IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid meminta Pemerintah melipatgandakan persiapan haji tahun ini. Hal ini mengingat kuota jamaah haji yang didapat Indonesia pada tahun ini bertambah menjadi 221 ribu dari sebelumnya yang hanya 161 ribu.
Menurut Sodik, jika tidak dipersiapkan dengan baik, tidak menutup kemungkinan persoalan dalam penyelenggaraan haji kembali terulang, bahkan dengan jumlah lebih besar. "Makanya jangan sampai tambah jamaah kemudian malah tambah masalah," kata Sodik saat dihubungi Kamis, (12/1).
Menurut dia, bertambahnya kuota jamaah haji harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, mengingat, hal tersebut sudah diperjuangkan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Arab Saudi. Terlebih, dengan normalisasi kuota ini juga dapat memotong antrean haji 2-3 tahun.
Karenanya, anggota DPR asal Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan, Komisi VIII akan menekankan pentingmya persiapan tersebut kepada Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama. Hal itu akan diungkapkan dalam pertemuan guna membahas persiapan penyelenggaraan haji untuk tahun ini dengan jamaah haji yang bertambah banyak.
"Ya, Senin kami akan mengundang Menag bahas soal ini," kata dia.
Diketahui, Pemerintah Arab Saudi memulihkan jumlah kuota haji Indonesia pada 2017. Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan tambahan kuota untuk Indonesia dan memutuskan pemberian tambahan 10 ribu.
Sehingga total tambahan kuota sebesar 52.200 pada tahun ini. Dengan demikian, total menjadi 221 ribu jamaah dari 168.800 jumlah kuota haji sebelumnya.