IHRAM.CO.ID, UNGARAN -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang masih menunggu perkembangan lebih lanjut, menyusul adanya pengumuman resmi penambahan kuota haji untuk Indonesia. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Subadi yang dikonfirmasi mengakui adanya penambahan kuota jamaah haji Indonesia tersebut sekaligus membuka peluang penambahan kuota untuk Kabupaten Semarang.
Meski begitu, ia belum bisa memastikan berapa nantinya penambahan kuota haji untuk Kabupaten Semarang. Sebab penambahan kuota ini secara teknis menjadi kewenangan Kemenag RI. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan yang diambil oleh Kemenag RI, yang secara resmi pasti bakal disampaikan kepada Kantor Kemenag yang ada di provinsi maupun di kabupaten/ kota.
“Prinsipnya, kita masih menunggu perkembangan informasi dari Kemenag di pusat, jadi belum bisa memastikan seberapa penambahan kuota tersebut,” kata Subadi, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (13/1).
Ia menambahkan, soal penambahan kuota haji ini tentunya masih dibahas di tingkat Kemenag RI sebelum diteruskan hingga kabupaten/ kota. Misalnya terkait dengan pertimbangan daftar tunggu yang harus didahulukan.
Namun Subadi juga menegaskan, apapun keputusan Kemenag akan selalu dikomunikasikan kepada masyarakat atau calon jamaah haji yang telah masuk daftar tunggu melalui Kemenag di masing- masing kabupaten/kota. “Jika calon jamaah sudah menerima pemberitahuan untuk melunasi biaya haji, berarti yang bersangkutan insya Allah berangkat,” tambahnya.
Seperti diketahui, dengan adanya penambahan kuota haji sebanyak 52.200 orang jamaah, maka kuota haji Indonesia menjadi 221 ribu orang jamaah. Kepastian ini telah diumumkan Presiden RI, Joko Widodo baru-baru ini.
Sementara itu, berdasarkan data Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, kuota haji untuk daerah ini tahun 2016 lalu sebanyak 583 orang jamaah. Jumlah ini berasal dari 19 kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Semarang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
