IHRAM.CO.ID, BANJARMASIN --Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan Noor Fahmi mengungkapkan, daftar tunggu atau antrean haji yang sudah terdata mencapai 92 ribu orang.
"Artinya kalau dengan jumlah kuota yang ada saat ini, panjang antrean haji di provinsi kita hampir 30 tahun," ujarnya di Banjarmasin, (13/1).
Sebagaimana diketahui, kata Noor Fahmi, kuota haji Kalsel sejak 2013 sampai 2016 sebanyak 3.050 orang, di mana jumlah pendaftar keberangkatan haji dengan sudah menyetor ke bank resmi melebihi itu setiap tahunnya.
Sehingga, sambung dia, membeludaknya keinginan masyarakat berangkat haji menunaikan rukun Islam yang kelima ini tidak diimbangi dengan jatah keberangkatan yang tidak pernah ditambah.
Dari itu, kata Noor Fahmi, dengan dikembalikannya jatah keberangkatan haji nasional sebanyak 211 ribu orang dengan adanya bonus dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebanyak 10 ribu orang pada musim haji 2017 ini, besar harapan kuota haji Kalsel ditambah signifikan.
"Kalau dapat tambahan kuota tahun ini lebih seribu, ini sangat berpengaruh memangkas panjangnya antrean haji daerah kita," ujarnya.
Setidaknya, ucap Noor Fahmi, Kalsel tahun ini mendapat kuota haji minimal 4.000 orang, yakni dari mengembali kuota lama sebelum dipotong 20 persen karena adanya perbaikan Masjidil Haram sejak 2013, adalah 3.811 orang.
"Kan ada tambahan 10 ribu jamaah tahun ini lagi, itu kita harap daerah kita dapat pembagiannya cukup banyak pula, sebab sesuai kondisinya dengan antrian haji terpanjang di Indonesia," ujarnya.