Senin 16 Jan 2017 16:42 WIB

Menag: Kuota Haji Tambahan Sudah Pasti Dijamin

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kanan) dan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek (kedua kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/1). R
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kanan) dan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek (kedua kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/1). R

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan Indonesia mendapatkan kuota tambahan 10 ribu untuk pelaksanaan ibadah haji 2017. Ini merujuk kepastian Diwan Al Malaki Arab Saudi soal penambahan kuota haji Indonesia.

"Kuota 10 ribu itu bisa apa bisa dijamin, Menteri Haji Arab Saudi memastikannya dan juga lewat Malaki. Kalau keputusan sudah keluar dari sana tidak mungkin tidak," kata Lukman saat Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2016 di komplek parlemen Jakarta, Senin (16/1).

Dia mengatakan kepastian itu berasal dari Diwan Al Malaki atau dewan pertimbangan kerajaan Saudi maka hal tersebut sudah pasti. Dengan begitu, kuota haji Indonesia pada 2017 lebih besar daripada tahun sebelumnya. Pada 2016, kata dia, kuota haji Indonesia adalah 168.800 porsi. Sedangkan pada tahun ini total kuota Indonesia adalah 211 ditambah 10 ribu porsi sehingga total 221 ribu.

Kendati sudah mendapatkan kepastian, Lukman telah meminta kepada otoritas Saudi agar kepastian tambahan kuota itu segera dituangkan dalam perjanjian hitam di atas putih sehingga memiliki kekuatan hukum yang pasti. Lukman juga meminta publik tidak membesar-besarkan pemberian kuota 10 ribu jemaah haji tersebut karena khawatir membuat negara lain iri.

Dia mengatakan tidak semua negara mendapatkan tambahan kuota haji. Tambahan kuota itu sendiri diambil Saudi karena Indonesia adalah negara istimewa. Indonesia merupakan negara dengan jamaah haji terbanyak di antara negara lain dan jamaah Indonesia dikenal tertib saat di Tanah Suci.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement