Senin 16 Jan 2017 18:41 WIB

Kemenag: Antrean Calon Jamaah Lansia Masih Panjang

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Angga Indrawan
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menghadiri rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/1).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menghadiri rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/1).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama RI Lukman Saifuddin mengatakan antrean calon jamaah haji lanjut usia masih panjang. Calon jamaah haji berusia 70 tahun ke atas sedikitnya 577 ribu orang, atau 17,6 persen dari total jamaah haji 2016.

Sementara calon jamaah haji usia 75 tahun ke atas ada 53.315 orang atau 1,6 persen dari total jamaah haji 2016. "(Calon jamaah) lansia ini yang setahap demi setahap kami prioritaskan," kata Lukman saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Senin (16/1). 

Kementerian Agama akan menurunkan setahap demi setahap antrean calon jamaah haji. Namun, kata Lukman, Kemenag akan memprioritaskan calon jamaah lansia terlebih dahulu. 

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa kuota jamaah haji Indonesia 2017 ditambah menjadi 221 ribu orang. Penambahan kuota tersebut akan diutamakan calon jamaah lansia di atas 75 tahun. “Kenapa 75 tahun? Karena di atas 75 masih banyak. Itulah kenapa secara bertahap akan kita lihat. Kalau yang usia 75 sudah berangkat semua, nanti akan kita turunkan usia prioritasnya,” ujarnya. 

Sebelumnya Komisi VIII DPR RI meminta agar peningkatan kuota haji untuk Indonesia bisa diprioritaskan untuk calon jamaah berusia 60 tahun ke atas. Saat ini masa tunggu calon jamaah haji di Indonesia sudah mencapai 41 tahun. Penambahan kuota sekitar 52 ribu diharapkan dialokasikan untuk jamaah lansia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement