Selasa 17 Jan 2017 11:12 WIB

Saudi Berencana Sediakan Fasilitas Haji Ramah Difabel

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agus Yulianto
Jamaah haji difabel berjalan dengan bantuan petugas.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Jamaah haji difabel berjalan dengan bantuan petugas.

IHRAM.CO.ID,‎ JEDDAH -- Deputi Perdana Menteri, Menteri Dalam Negeri, sekaligus Ketua Komite Haji, Pangeran Muhammad bin Naif telah mengeluarkan arahan untuk mempelajari rekomendasi yang dibuat oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Hal ini terkait pemberian fasilitas bagi para diafabel agar dapat merasakan faedah di Makkah, Madinah, dan tempat-tempat suci lainnya.

Rekomendasi tersebut pun telah dirujuk ke Gubernur Makkah sekaligus Ketua Komite Haji Pusat Pangeran Khaled Al Faisal. Seperti dikutip dari situs Al Arabiya, hari ini, Pemerintah Arab Saudi akan membuat bangunan dan hotel di Makkah, Madinah, dan situs suci lainnya ramah bagi kaum difabel. Rekomendasi tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan Komite Haji Agung.

Rekomendasi tersebut meliputi persiapan utilitas layanan di tempat-tempat suci di tahap pertama untuk memfasilitasi pergerakan difabel. Tahap berikutnya, akan mencakup infrastruktur, termasuk rehabilitasi jalan dan akses ke tempat-tempat suci, stasiun kereta api, dan Jembatan Jamarat sesuai standard internasional. Tujuannya, tidak lain untuk memfasilitasi pergerakan orang-orang berkebutuhan khusus.

Blok khusus akan dialokasikan untuk pendirian Tawafa dan perusahaan haji domestik untuk melayani para difabel. Juga akan ada toilet khusus yang disediakan kamp di tempat-tempat suci. Tak hanya itu, rekomendasi juga termasuk pemberian bus armada haji untuk memenuhi kebutuhan para difabel.

 

Kementerian Urusan Haji pun diminta memberikan jumlah jamaah berkebutuhan khusus untuk mengatur keperluan mereka. Hal ini bermaksud untuk memastikan Kementerian Urusan Haji menyediakan staf untuk menemani dan membantu para jamaah difabel yang tidak disertai oleh kerabat atau pembantu lainnya. Saudi harus menyiapkan semua fasilitas, bangunan dan hotel tempat tinggal jamaah sehingga siap sedemikian rupa dan ramah bagi difabel, serta tidak membuat mereka kesulitan dalam menjangkau semua situs haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement