IHRAM.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan mengajukan kepada beberapa menteri agar Bandara Radin Inten II Branti Lampung menjadi bandara embarkasi haji penuh tahun ini.
Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Heri Suliyanto menyatakan, untuk menjadi bandara embarkasi penuh, pihaknya akan mengajukan kepada sedikitnya tiga menteri untuk menyetujui hal tersebut. Langkah tersebut untuk mempercepat bandara yang telah direnovasi tersebut menjadi embarkasi haji.
"Gubernur akan menghadap tiga menteri terkait bandara embarkasi haji penuh," ujar Kabid Humas Biro Protokol dan Humas Pemprov Lampung, Heriyansyah mengutip pernyataan Asisten III Bidang Kesra di Bandar Lampung, Selasa (17/1).
Menurut dia, pemprov akan mempercepat proses penetapan Bandara Radin Inten II menjadi embarkasi dengan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Namun, semua itu harus mendapat lampu hijau dari menteri terkait.
Selama ini, sejak beberapa tahun terakhir Bandara Radin Inten II hanya menjadi bandara embarkasi haji antara. Yakni, jamaah asal Lampung berangkat dari asrama haji Rajabasa ke Bandara Radin Inten II Branti, dan terbang ke Bandara Halim Perdana Kusuma.
Dari Bandara Halim Perdana Kusuma langsung terbang ke Jeddah atau Madinah, tidak lagi menginap semalam di asrama haji Pondok Gede.
Proses renovasi dan perluasan landasan pacu pesawat di Bandara Radin Inten II Branti telah rampung akhir tahun lalu. Direncanakan akan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret mendatang.