IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Kegiatan umrah selalu disertai dengan ziarah ke berbagai tempat bersejarah. Baik yang berada di sekitar Makkah maupun Madinah. Namun ada tempat yang masih jarang dikunjungi oleh rombongan jamaah umrah Indonesia.
Tempat tersebut namanya Madain Shaleh. Situs cantik tersebut jaraknya sekitar 440 km dari Madinah (sebelah utara Madinah), dekat perbatasan Yordania. Kira-kira delapan jam perjalanan dari Kota Madinah.
“Jamaah umrah Indonesia masih jarang yang berziarah ke Madain Shaleh. Padahal tempat tersebut sangat menarik dan mengandung pelajaran bagi orang yang mengunjunginya. Madain Shaleh adalah situs bersejarah yang memiliki 132 kamar dan kuburan,” kata Chief Executive Officer (CEO) Madinah Iman Wisata Tour and Travel Nuryadin Yakub kepada Republika.co.id, Rabu (8/2/2017).
Nuryadin menambahkan, Madain Shaleh merupakan peninggalan sejarah umat Nabi Shaleh, yakni kaum Tsamud . “Mereka dikenal sebagai arsitek dan entrepreneur hebat pada masanya. Mereka piawai memahat gunung menjadi rumah,” tuturnya.
Namun, Nuryadin menambahkan, kaum Tsamud tersebut membangkang perintah Allah dan tidak mau mengakui Shaleh sebagai nabi. “Akhirnya kaum Tsamud dihancurkan oleh Allah SWT melalui petir yang menggelegar, sehingga menghancurkan bangunan tempat tinggal mereka,” papar Nuryadin.
Madain Shaleh kini menjadi salah satu kota warisan dunia. Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO), pada awal Juli 2008 lalu, telah mengesahkan kota tua Madain Saleh sebagai salah satu situs warisan dunia (World Heritage Site).
Selain Madain Shaleh, kata Nuryadin, tempat yang juga perlu dikunjungi saat menunaikan ibadah umrah adalah Thaif. Jaraknya sekitar 140 kilometer dari Kota Makkah. “Thaif merupakan daerah yang subur dan sejuk di Arab Saudi. Di sini banyak situs sejarah,” paparnya.
Nuryadin menyebutkan, kini visa umrah bisa dipakai di seluruh wilayah Arab Saudi (tidak hanya Makkah, Madinah dan Jeddah). “Jamaah umrah bisa mengunjungi berbagai daerah atau obyek wisata di Arab Saudi, bekerja sama dengan travel lokal,” ujar Nuryadin Yakub.