Senin 13 Feb 2017 18:04 WIB

‎Ini Kategori Jamaah Haji yang Menjadi Prioritas

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agus Yulianto
Jamaah Haji Lansia
Foto: Republika/M Subarkah
Jamaah Haji Lansia

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, ada tiga kelompok calon jamaah haji yang menjadi prioritas. Prioritas pertama, yakni calon jamaah haji yang mengalami lunas tunda.  "Mereka adalah calon jamaah yang telah melunasi biaya haji dan seharusnya berangkat tahun lalu tapi karena satu dan lain hal sehingga tidak jadi berangkat," kata Lukman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2).

Prioritas kedua yakni calon jamaah yang memang mendapatkan porsi pada tahun berjalan dan belum berhaji. Ketiga, yaitu calon jamaah yang terpisah dengan mahramnya. Lukman mengatakan, apabila setelah digunakan untuk ketiganya masih tersisa kuota, maka pada tahap kedua pelunasan akan diberikan kepadan calon jamaah lanjut usia (lansia).

Terkait berapa banyak kuota untuk lansia, dia belum dapat memastikannya. Yang jelas, dipriortaskan untuk calon jamaah berusia 75 tahun ke atas lantaran jumlah calon haji kategori tersebut masih banyak.

Dalam kesempatan itu, Lukman mengatakan, bahwa pemerintah akan menggunakan tenaga tambahan dari tenaga musiman di Arab Saudi untuk membantu proses penyelenggaraan haji. Ada dua hal yang melatarbelakanginya, yakni mereka mempunyai kemampuan tenaga dan komunikasi yang baik, serta penguasaan lapangan yang handal.

"Oleh karena itu, untuk tenaga musiman selain dari mahasiswa Indonesia yang berada di Timur Tengah, juga akan memanfaatkan tenaga mukimin," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada musim haji 2017, Indonesia mengalami normalisasi kuota jamaah sehingga total menjadi 211 ribu orang. Rencananya akan ada tambahan kuota 10 ribu orang. Namun, untuk penambahan kuota tersebut belum ada perjanjian tertulis antara Pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement