Selasa 21 Feb 2017 03:57 WIB

BNI Syariah Mengapresasi Nasabah yang Berhijrah

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agus Yulianto
 Karyawati melayani nasabah di Banking Hall Bank BNI Syariah (Ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Karyawati melayani nasabah di Banking Hall Bank BNI Syariah (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, KEDIRI -- BNI Syariah mengapresiasi nasabah yang mempercayakan pengelolaan dana untuk beribadah haji di BNI Baitullah iB Hasanah melalui program Hijrah Hasanah. Melalui program ini, migrasi calon jamaah haji dari BNI Induk ke BNI Syariah bisa berlangsung lebih cepat.

Dalam kegiatan iB Vaganza di Kediri Town Square, General Manager Divisi Haji dan Umrah BNI Syariah, Ida Triana Widowati menyampaikan apresiasi kepada seluruh nasabah yang telah mempercayakan tabungan dan pembayaran hajinya melalui BNI Syariah. Khususnya kepada calon haji yang telah memindahkan tabungan hajinya ke BNI Syariah.

''Kami berharap apabila ibadah haji dijalankan secara khusyuk dan kaffah dapat memberikan keberkahan dan mabrur bagi kita semua,'' kata Ida dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Senin (20/2).

Dalam acara ini, BNI Syariah memberikan hadiah umrah kepada empat calon haji yang hijrah ke BNI Syariah. Pelaksanaan program dimulai pada Januari hingga Desember 2016 di seluruh Kantor BNI Syariah termasuk sharia channeling office (SCO) yakni kantor cabang BNI Induk yang melayani transaksi syariah.

Program ini diharapkan dapat mempercepat migrasi calon jamaah haji dari BNI Induk ke BNI Syariah sehingga kebijakan pemerintah tentang pengalihan dana haji merujuk pada undang-undang dan Peraturan Menteri Agama (PMA) no 30 tahun 2013 tentang Bank Syariah sebagai penerima setoran ibadah haji dapat terwujud. Sejak Januari 2015 hingga Desember 2016 tercatat BNI Syariah sudah menerima sebesar Rp 232.3 miliar limpahan dana haji dari BNI yang berasal dari 36.688 nasabah.

Data Kementerian Agama mencatat, per 31 Desember 2016 jumlah setoran awal jamaah haji mengantre dan setoran BPIH lunas namun masih antre mencapai Rp 90,604 triliun. Dana tersebut terdiri atas kas dan setara kas sebesar Rp Rp 111,816 miliar, invetasi tenor pendek Rp 54,570 triliun, investasi tenor panjang Rp 35,784 triliun, serta hasil optimalisasi yang harusnya diperoleh sebesar Rp 137,919 miliar. Dana haji yang ditempatkan dalam SUN valas senilai 10 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement