IHRAM.CO.ID, BUKITTINGGI -- Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, akan memberangkatkan 294 calon haji pada penyelenggaraan ibadah haji 2017. Namun, jumlah ini kemungkinan masih akan berubah seiring adanya informasi dari pemerintah pusat mengenai pengembalian kuota haji menjadi 100 persen.

Kepala Kantor Kementerian Agama Bukittinggi, Abrar Munanda di Bukittinggi mengatakan, bila sudah ada keputusan penambahan kuota haji untuk setiap daerah, maka kuota haji Bukittinggi bertambah menjadi 331 orang. "Kami masih tunggu informasi ini. Kita tentu berharap kuota maksimal yang diterima agar lebih banyak warga yang telah mendaftar dapat berangkat ke Tanah Suci," katanya, kemarin.

Abrar menyebutkan, dalam rencana perjalanan haji (RPH) tahun 2017 calon jamaah haji mulai masuk asrama haji pada Juli 2017 dan pemberangkatan ke Tanah Suci dilaksanakan pada Agustus 2017. Untuk itu, pihaknya mengimbau warga yang masuk porsi berangkat tahun ini segera lakukan pengurusan dokumen. "Saat ini 60 persen paspor calon jamaah sudah diproses di Kantor Kementerian Agama," ujarnya.

Terkait pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), Abrar mengatakan hal itu masih menunggu informasi dari pemerintah pusat. Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, kuota haji Indonesia untuk tahun 2017 sebanyak 221 ribu orang dan jumlah tersebut bertambah sebanyak 52.200 orang dibandingkan pada 2016.

Penambahan tersebut tidak hanya kembali pada kuota normal sebanyak 211 ribu orang per tahun, namun Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 10 ribu orang sehingga tambahan kuota haji tahun 2017 menjadi 52.200 orang. Meskipun ada penambahan kuota, Kementerian Agama tetap pada kebijakan yang ada, yakni mengutamakan mereka yang belum pernah melaksanakan ibadah haji.

Ikuti Whatsapp Channel Republika