IHRAM.CO.ID, TEHERAN -- Iran telah mengirimkan delegasinya ke Arab Saudi untuk membicarakan urusan jamaah haji 2017 bagi warganya. Hubungan kedua negara tersebut sempat mengalami ketegangan.

"Meskipun ada ketegangan diplomatik antara kedua negara, tapi Iran telah mengirim delegasi ke Arab Saudi untuk membahas kembali akses jamaah tahunan ke Makkah bagi warganya," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi, Seperti dikutip dari situs Qantara.de, Rabu (22/2).

Hubungan antara kedua negara mencapai titik rendah pada 2016 ketika Saudi melarang Iran mengambil bagian dalam ibadah haji, salah satu dari lima rukun Islam. Padahal, ratusan ribu warga Iran biasanya mengambil bagian dalam ibadah haji setiap tahunnya.

Sekitar 2 juta orang menunaikan ibadah haji setiap tahunnya. Beberapa peristiwa mengenaskan pernah terjadi saat prosesi ibadah haji. Misalnya pada 15 September 2015. Badai menyebabkan derek raksasa runtuh ke dalam area Masjidil Haram di Makkah. Kejadian tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.

Ghasemi berharap pembicaraan resmi pertama antara perwakilan dari organisasi haji Iran dan Saudi rencananya berlangsung Kamis (23/2). Riyadh dan Teheran telah berhubungan baik. Ini mengindikasikan bahwa keduanya menginginkan Iran untuk bergabung kembali dalam haji tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika