IHRAM.CO.ID, AMBON -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendukung upaya masyarakat Maluku untuk menjadikan Ambon sebagai embarkasi haji antara. Dukungan ini ditegaskan Menag usai memberikan pembinaan Aparatur Sipil Negara Kemenag Kanwil Maluku di Ambon.
"Alhamdulillah tadi disampaikan Kakanwil bahwa sedang berupaya untuk memenuhi berbagai persyaratan. Intinya, Kemenag pusat mendukung sepenuhnya kehendak dari masyarakat, khususnya umat Muslim di Maluku agar ada embarkasi haji antara di sini," kata Lukman di Ambon, kemarin
Menurut Lukman, keberadaan embarkasi haji antara di Maluku tidak hanya akan memudahkan calon jemaah haji, tapi juga meningkatkan efisiensi, karena akan mengurangi beban biaya yang tidak perlu. Namun demikian, hal itu tergantung bagaimana Kanwil Kemenag dan Pemprov Maluku dapat memenuhi segala persyaratan yang ada.
Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Maluku Fesal Musaad melaporkan kepada Menag bahwa pihaknya tengah berjuang agar Kota Ambon dapat ditetapkan menjadi embarkasi haji antara. Tujuannya, untuk meringankan kesulitan dan penderitaan calon jemaah dari pulau ke pulau.
"Kalau di Jakarta punya pulau seribu, di Maluku di balik jadi seribu pulau. Jemaah di kepulauan itu sangat sulit. Kita usul agar ke depan Ambon bisa ditetapkan sebagai embarkasi haji antara sehingga calon jemaah haji tidak perlu menginap lagi di Makassar," katanya.
"Mohon Pak Menteri merestuinya. Alhamdulillah saat ini sudah digodok di Bappenas semoga Ambon bisa segera menjadi embarkasi haji antara," tambahnya. Kuota haji Maluku pada tahun 2017 berjumlah 1.090 jemaah, meningkat lebih dari 90% dibanding tahun sebelumnya yang hanya 569 jemaah saja.
Kasubdit Pendaftaran Haji Noer Aliya Fitra (Nafit) menjelaskan, bahwa ada 13 Embarkasi Haji di Indonesia. Disebut embarkasi haji karena menjadi tempat pemberangkatan jemaah haji dari Tanah Air langsung ke Arab Saudi.
Selain embarkasi haji, ada juga embarkasi haji antara, yaitu embarkasi yang menjadi tempat berangkat jemaah haji dari Tanah Air ke Arab Saudi, namun harus transit terlebih dahulu ke embarkasi haji. Untuk masyarakat Maluku, mereka berangkat ke Arab Saudi dari Embarkasi Haji Makassar.
Dengan menjadi embarkasi haji antara, maka proses check in jemaah haji sudah bisa dilakukan di Ambon sehingga jemaah tidak perlu lagi menginap di embarkasi haji Makassar. Ini akan memudahkan masyarakat Maluku karena selama ini calon jemaah dari 11 kabupaten atau kota di wilayah 1.000 pulau ini harus lebih dulu menginap di Ambon sebelum terbang ke Makassar. Di Makassar, mereka juga kembali bermalam beberapa hari sebelum berangkat ke Arab Saudi. "Kalau embarkasi antara, jamaah tidak sampai masuk ke asrama haji, hanya ganti pesawat saja di bandara," ujar pria yang akrab disapa Nafit ini.