Rabu 01 Mar 2017 11:21 WIB

Batal Berangkat, 24 Calon Jamaah Datangi Biro Umrah

Layanan pembuatan visa umrah (Ilustrasi)
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Layanan pembuatan visa umrah (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, SOLO -- Belasan orang calon jamaah umrah asal Solo dan Semarang mendatangi Kantor Cabang Solo Biro Travel PT Berkat Limpah Bersama An Naja Haji dan Umrah di Jalan Adi Sucipto Jajar Solo, Selasa (28/2), karena batal diberangkatkan ke Tanah Suci. Belasan jamaah tersebut menyatakan menuntut pihak biro perjalan An Naja untuk mengembalikan uang biaya perjalanan umrah, karena mereka hingga sekarang tidak diberangkatkan ke Tanah Suci.

Menurut Edi Santoso selaku koordinator calon jamaah umrah, jumlah jamaah yang belum diberangkat pergi umrah ke Tanah Suci sebanyak 24 orang dari 52 orang asal Solo dan Semarang. "Kami datang ke kantor cabang biro perjalan ini, meminta kejelasan dari pihak manajemen AN Naja yang menunda lagi jadwal perjalanan umrah ke Arab Saudi," kata Edi.

Dikatakan Edi, informasi dari Biro Perjalanan Umrah An Naja pada awalnya jamaah akan diberangkatkan tanggal 16 Pebruari 2017. Namun, rencana itu dibatalkan dengan alsan tidak jelas. Mereka Kemudian menghubungi para jamaah akan diberangkatkan pada Selasa (28/2) ini, tetapi juga batal.

Biro Perjalanan AN Naja kemudian kembali menghubungi para jemaah umrah yang akan diberangkatkan pada Jumat (3/3). tetapi rencana itu, juga batal dengan alasan tidak jelas. "Mereka kini menjanjikan lagi akan memberangkatkan umrah pada tanggal 14 Maret mendatang," ujarnya.

Menurut Edi, para jamaah yang akan pergi umrah sudah merasa dipermainkan dan kecewa. Akibatnya, mereka meminta uang biaya umrah yang sudah disetorkan untuk kembalikan. Dikatakannya, calon jamaah umrah semuanya sudah melunasi uang perjalanan yang ditetapkan oleh AN Naja sebesar Rp 21 juta per orang.

"Kami menilai Manajemen Biro Perjalanan AN Naja tidak berniat baik untuk menjelaskan alasan batalnya jadwal keberangkatan umrah para calon jamaah tersebut. Manajemen berjanji akan mengembalikan uang pelunasan umrah tiga hari ke depan," kata Edi. Selain itu, jamaah juga akan melaporkan kejadian tersbeut ke Polresta Surakarta, jika uang yang disetorkan untuk perjalanan umrah tidak segera dikembalikan.

Ernawati calon jamaah umrah lainnya mengatakan, telah menyetorkan uang muka Rp 5 juta saat mendaftarkan perjalanan umrah ke An Naja. Namun, biaya perjalanan setelah dilunasi sebesar Rp 21 juta, tidak juga segera diberangkatkan melalui Solo sesuai jadwal yang dijanjikan. "Saya kecewa dan menuntut agar uang yang sudah disetorkan segera dikembalikan," katanya.

Menurut Kepala Cabang Solo An Naja, Andien, mendurnya jadwal keberangkatan umrah para calon jamaah tersebut karena kesalahan petugas pembuat visa. Menurut dia, petugas pembuat visa lupa jika calon jamaah umrah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Februari ini.

"Jumlah calon jemaah umrah asal Solo dan Semarang yang belum diberangkatkan 40 orang," ujarnya. Kendati demikian, pihak manajemen tetap memberangkatkan sebanyak 24 calon jamaah umrah ke Tanah Suci pada tanggal 14 Maret mendatang, tetapi jika jamaah menuntut uang kembali akan juga dipenuhi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement