IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Umrah merupakan ibadah yang bertujuan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Tentunya, untuk bisa menggapai-Nya, umat harus mengenal caranya. Tak heran jika penyelenggara umrah mengajak jamaahnya untuk singgah di Madinah.
Inilah kota penting dalam sejarah Nabi Muhammad SAW. Di Madinah-lah terdapat Raudhah yang kelak menjadi sepenggal taman di surga. Di situlah salah satu tempat mustajabnya doa. "Berazzam, tawakkal, insya Allah segala doa dikabulkan," kata Direktur Mi'raj Tour and Travel, Ustaz Budi Prayitno, Rabu (1/3).
Di Madinah pula tempat pembaringan terakhir Rasulullah. Meresapi betapa besar kecintaan kekasih Allah pada umatnya niscaya dapat memantik semangat untuk lebih memperdalam Alquran dan sunah sebagai warisan nabi Muhamad SAW. "Dalam surah Ali Imran ayat 31, Allah berfirman siapa pun yang ingin dekat dengan-Nya, mencintai-Nya harus mengenal dan taat dengan ajaran Nabi Muhammad SAW," kata Ustaz Budi.
Di Madinah, jamaah umrah dapat mempelajari sejarah kenabian dengan mengunjungi situs-situs penting. Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Jabal Uhud, dan tentunya Masjid Nabawi. "Madinah merupakan kota perjuangan dan banyak hikmah yang bisa didapatkan dari sejarah," ungkap Ustaz Budi
Madinah dikenal juga sebagai kota para pahlawan. Para ikhwan bisa mengunjungi makam Baqi. "Para pahlawan memiliki tauhid yang bagus. Pelajari jejak para pecinta Rasulullah. Mereka telah membuktikannya, padahal mereka manusia yang sama seperti kita," ucap Ustaz Budi.
Dengan berziarah ke Madinah, kita belajar taat, menaikkan ruhiyah, dan menyegarkan rukhiyah. Kegiatan terbanyak ialah menunggu waktu shalat. "Manfaatkan waktu untuk menyiapkan diri agar dapat berumrah dengan khusyuk dan mendapatkan kenikmatan beribadah serta pengalaman yang membekas," ujar Ustaz Budi.