IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan kuota haji untuk Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017 bertambah yakni menjadi 38.626 orang. Pada tahun sebelumnya kuota haji Jabar sebesar 28 ribu lebih.

"Alhamdulillah kuota haji Jawa Barat tahun ini normal kembali bahkan bertambah," kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Jumat (3/3).

Menurut dia, bertambahnya kuota haji ini karena selesainya renovasi Masjidil Haram yang sempat berpengaruh pada pengurangan kuota haji untuk masing-masing negara. Selain itu, lanjut Aher, Indonesia pun mendapat tambahan kuota khusus dari raja Salman Bin Abdulazis Al Saud sebesar 10 ribu dan hal ini berpengaruh pada daftar tunggu keberangkatan haji menjadi lebih cepat.

"Ini tentu mempengaruhi daftar tunggu menjadi lebih cepat karena jatahnya nambah dari daftar tunggu," ujarnya.

Menurut dia, dengan begitu maka total keseluruhan kuota haji untuk Indonesia menjadi sebanyak 220 ribu. Untuk Jabar sendiri yang kebagian jatah kuota 38.626 akan didistribusikan merata ke 27 Kabupaten dan Kota. Terkecuali untuk Kota Cimahi dan Kota Banjar, lanjut Aher, mendapat jatah 20 persen dari jumlah tersebut.

"Jadi sekitar 20 persennya kita berikan untuk Kota Cimahi dan Banjar," kata Aher.

Ia menuturkan, penambahan kuota haji tersebut dirasa masih kurang karena warga Jabar yang mendaftar haji tiap tahunnya terus meningkat. Saat ini saja ada 400 ribu warga Jabar yang sudah mendaftar haji dan menunggu. "Masih kurang, karena yang daftar tunggu masih 13 kali lipat yaitu sekitar 400 ribu," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika