IHRAM.CO.ID, TEHERAN -- Iran melakukan pembicaraan dengan pejabat Arab Saudi guna menyelesaikan permasalahan yang menghambat pengiriman jamaah Iran untuk menunaikan Ibadah Haji di kota Suci Makkah, Arab Saudi.
"Kebanyakan masalah sengketa tersebut telah diselesaikan melalui perundingan dengan Arab Saudi, dan masalah lain yang tersisa diharapkan dapat diselesaikan dalam beberapa hari ke depan," kata Wakil Iran untuk Urusan Haji dan Ziarah Ali Qazi-Askar.
Iran berencana mengirim sedikitnya 80 ribu warga negaranya ke Arab Saudi untuk menunaikan Ibadah Haji tahun ini, asalkan masalah yang ada dapat terselesaikan dalam pembicaraan yang berlangsung di Riyadh.
Iran memutuskan untuk mundur dari pengiriman jamaah untuk musim haji tahun lalu, dengan alasan Iran mengkhawatirkan keselamatan jamaahnya setelah peristiwa desak-desakan pada musim haji 2015.
Lebih dari 450 jamaah Iran termasuk di antara 2.300 orang yang wafat akibat desak-desakan di daerah Mina.