Senin 06 Mar 2017 18:10 WIB

Fly Qassim Ramaikan Penerbangan Umrah dan Haji Malaysia

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agus Yulianto
Selama penerbangan jamaah haji dan umrah disarankan untuk banyak bergerak dan melakukan peregangan demi menghindari dampak negatif terbang terlalu lama (Ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Selama penerbangan jamaah haji dan umrah disarankan untuk banyak bergerak dan melakukan peregangan demi menghindari dampak negatif terbang terlalu lama (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Layanan penerbangan umrah di Malaysia diramaikan dengan kehadiran maskapai Fly Qassim. Fly Qassim akan memulai debutnya sebagai penerbangan sewa (charter) untuk jamaah umrah ke Jeddah dan Madinah pada 17 Maret dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan Senai.

Fly Qassim menawarkan jadwal penerbangan umrah dari Kuala Lumpur dan Johor Baru setiap Senin dan Jumat sejak 17 Maret hingga 18 Juli. Nantinya, pada 18 Juli sampai 22 September, maskapai akan mengoperasikan penerbangan haji.

Layanan baru ini dimungkinkan setelah Fly Qassim menandatangani perjanjian dengan Nashwan Aviation (UEA), Nesma Airlines (Saudi Arabia) dan Jalinan Pengurusan Dwi Vista Sdn Bhd (JPDV) dari Malaysia. Biaya penerbangan umrah dan ziarah religi sekitar 3.300 ringgit Malaysia dari Kuala Lumpur dan 3.400 ringgit Malaysia dari Johor Baru.

"Mudah-mudahan, (jamaah) Malaysia dapat lebih menikmati perjalanan yang terjangkau dan nyaman ke tempat-tempat suci," kata Direktur Operasional Fly Qassim Khalid Humaid seperti dilansir dari The Star Online, baru-baru ini.

Fly Qassim adalah perusahaan penerbangan charter Saudi yang berkantor di Malaysia dan Indonesia. Fly Qassim berada di bawah kemudi perusahaan induknya, Nashwan Aviation dari Uni Emirat Arab (UEA). Maskapai tersebut didirkan sejak lima tahun lalu.

"Ini suatu kehormatan untuk bekerja dengan JPDV untuk melayani warga Malaysia. Kami berharap dapat menerbangkan 20 ribu jamaah haji ke Makkah tahun ini, " kata Khalid.

Direktur JPDV Norlynne Basir mengatakan, tawaran dari Nashwan Aviation dan Fly Qassim datang di saat yang tepat. "Saya ingin melakukan sesuatu yang akan memberi kepuasan spiritual. Jadi ketika Fly Qassim ingin bekerja sama, saya menangkap peluang tersebut," ujar Norlynne.

Dia ingin Fly Qassim memperkenalkan layanan di Malaysia setelah keberhasilan usaha di Indonesia. "Kami berharap dengan layanan ini, akan mengurangi masalah keterlambatan dan pembatalan penerbangan jamaan," kata Norlynne.

Fly Qassim menggunakan pesawat jenis Airbus 330-200 yang dapat menampung 350 orang dan telah diperbaharui dengan jok kulit yang memberikan ruang untuk kenyamanan kaki. Penumpang akan mendapatkan dua kali makan dalam perjalanan. Setiap penumpang mendapatkan bagasi 40 kilogram. Fly Qassim juga berharap bisa memasuki pasar Cina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement