IHRAM.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran Reza Salehi-Amiri mengatakan Iran dan Arab Saudi telah menyepakati beberapa isu-isu mengenai penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Dia mengatakan masalah yang tersisa untuk mengirimkan jamaah haji tahun ini akan dibahas pada negosiasi putaran berikutnya.

Amiri menegaskan Iran siap mengirim kembali jamaah haji tahun ini apabila Saudi menerima syarat yang diajukan Iran. Seperti dilansir dari Al Manar TV, dalam waktu dekat, Pemerintah Iran akan mengumkan hasil negosiasi. Kedua negara telah tiga kali melakukan negosiasi yakni pada 23 Februari, 24 Februari, dan 1 Maret di Riyadh, Saudi, pada 1 Maret lalu.

Penjaga Organisasi Haji dan Umrah Iran Hamid Mohammadi diutus menjadi delegasi Iran dan untuk bernegosiasi soal haji. Dia berangkat ke Saudi pada 22 Februari. Selama negosiasi di Jeddah, kedua belah pihak menyatakan pandangan mereka tentang masalah-masalah di jamaah Iran yang ingin melakukan ibadah haji pada 2017.

Sebelumnya, Iran meminta jaminan keamanan dan uang kompensasi bagi jamaahnya yang tewas dalam tragedi desak-desakan di Mina 2015 lalu. Sekitar 500 jamaah Iran tewas dalam insiden tersebut pada 2015. Menurut laporan, dua kelompok besar jamaah bersama di sebuah persimpangan jalan di Mina, beberapa kilometer sebelah timur dari Makkah.

Para jamaah Iran tidak bisa menghadiri rukun Islam kelima tersebut pada 2016 setelah pejabat Saudi dinilai gagal menjamin keamanan mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika