Kamis 09 Mar 2017 07:06 WIB

Tawaf Sunah Pukul Dua Dini Hari, Begini Nikmatnya

Jamaah umrah keluarga besar karyawan dan mitra Elcorps dipandu Mi'raj Tour and Travel melaksanakan tawaf sunah di sepertiga malam, Senin (6/3).
Foto: Dok Mi'raj Tour and Travel
Jamaah umrah keluarga besar karyawan dan mitra Elcorps dipandu Mi'raj Tour and Travel melaksanakan tawaf sunah di sepertiga malam, Senin (6/3).

IHRAM.CO.ID, Menjelang pukul dua dini hari, jamaah umrah keluarga besar karyawan dan mitra Elcorps berkumpul di lobi hotel Fairmont. Mata yang sedikit sepat tak menyurutkan semangat mereka untuk ikut tawaf sunah. 

Ustaz Budi Prayitno dari Mi'raj Tour and Travel, Bandung, Jawa Barat, memimpin jamaah dengan mengajak berdoa sambil berjalan ke areal Masjidil Haram. Ia lantas mengajak jamaah memanjatkan doa ketika melihat Ka'bah. 

Di pukul dua dini hari, udara Makkah pada awal Maret (6/3) itu sangat sejuk, tak ubahnya Lembang di Jawa Barat. Sebagian jamaah yang tak mengenakan jaket tidak menunjukkan kerisauannya dengan hawa setempat. Gerak tubuh menuju dan selama di Masjidil Haram niscaya membawa kehangatan tersendiri.

Meskipun tak bisa dibilang sepi, kondisi Masjidil Haram jauh lebih lengang pada pukul dua dini hari. Setiap jamaah, baik yang datang per orangan maupun berkelompok, sibuk dengan aktivitas ibadahnya masing-masing. "Inilah waktu favorit jamaah untuk melakukan tawaf sunah sebab memadukan waktu dan tempat ijabah doa," ujar ustaz Budi.

Setelah berjalan sampai ke garis yang selurusan dengan Hajar Aswad, jamaah serempak melambaikan tangan seraya mengucapkan "bismil-llahi wal-llaahu akbar". Langkah mengitari Ka'bah pun diikuti dengan gema tasbih dan takbir.

Ustaz Budi menjelaskan tawaf di pukul dua dini hari bukanlah sekadar mencari masa relatif sepi. Syahdunya sepertiga malam mendatangkan suasana yang kondusif untuk beribadah. "Feel-nya dapet banget," katanya.

Kesempatan untuk melaksanakan sunah mencium atau mengusap Hajar Aswad juga biasanya lebih terbuka di saat jamaah tak terlalu ramai. Akan tetapi, Hajar Aswad ibarat primadona yang dikejar banyak penggemar. Bisa dibayangkan betapa padatnya jamaah yang berebut tempat di sudut Ka'bah itu.

Di samping itu, selepas tawaf, jamaah umrah juga masih memiliki waktu menunaikan shalat tahajud, mengaji, berdzikir, memanjatkan doa-doa, dan melakukan kontemplasi. Adzan Subuh baru akan berkumandang sekitar pukul 05:30 waktu setempat. Andaikan ingin kembali ke penginapan untuk beristirahat sejenak, waktunya juga masih cukup lowong. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement