IHRAM.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kuota haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2017 ini berjumlah 1.062 orang reguler dan tujuh orang TPHD, sehingga jumlah total menjadi 1.069 calon jamaah haji. Jumlah itu berarti ada penambahan sebanyak 337 orang bila dibandingkan 2016.
Penambahan tersebut adalah hasil kesepakatan antara Kerajaan Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia, pada 2017 jumlah ini kuoata jamaah haji Indonesia kembali normal setelah selama empat tahun dipotong 20 persen. Setelah dikembalikan ke kuota normal sebanyak 211 ribu, masih ditambah lagi 10 ribu sehingga kuota haji Indonesia pada 2017 menjadi 221 ribu orang.
Tambahan kuota tersebut dibagikan ke seluruh provinsi di Indonesia berdasarkan daftar tunggu di masing-masing provinsi. Hal itu dijelaskan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Drs H Andi M Darlis MPdI, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Provinsi Kepupaten Bangka Belitung, kemarin.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung DR Asraf menyatakan komitmennya untuk membantu biaya pemberangkatan dan pemulangan jamasah haji. Namun dengan adanya tambahan jumlah jamaah haji di 2017 ini, maka pemprov harus mengajukan tambahan anggaran pada APBD Perubahan, karena anggaran yang disiapkan tahun ini hanya untuk bantuan 913 calon jamaah.
Dengan demikian, kata dia, terdapat kekurangan anggaran sebesar Rp 220.230.000. "Anggaran tersebut sudah diajukan di APBD perubahan, sehingga tidak ada kendala lagi untuk bantuan pemberangkatan dan pemulasngan haji Bangka Belitung Tahun 2017 ini," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Amri Cahyadi menanggapi positif kinerja Kementerian Agama khususnya dalam pelayanan haji. Kata dia, selama ini, pelayanan haji sudah mengalami peningkatan signifikan.
Oleh karena itu, wakil ketua DPRD tersebut meminta kepada Pemprov Kepulauan Bangka Belitung untuk meningkatkan bantuan dalam pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji, karena selain mereka merupakan tamu Allah, jamaah haji juga merupakan utusan dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Ikuti Whatsapp Channel Republika
