IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Kuota haji Pakistan bertambah menjadi 179.210 orang untuk tahun ini. Kuota tersebut selama beberapa tahun terakhir sempat berkurang akibart perluasan area Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
"Sebuah perjanjian telah ditandatangani dengan Kerajaan Saudi dan kuota ditingkatkan dari 143.368 ke 179.210," ujar Menteri Agama Pakistan Sardar Mohammad Yousuf seperti dilansir dari Pakistan Kakhudahafaiz, Ahad (12/3).
Pakistan pun meminta tambahan kuota haji 15 ribu orang. Pakistan memiliki aturan baru dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Warga yang sudah pergi haii dalam tujuh tahun terakhir dinilai tidak memeuhi syarat permohonan haji sesuai dengan skema baru yakni Hajj-i-badal. Namun, mereka masih diizinkan mengajukannya dalam skema haji khusus.
Dia menyebut, kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan haji yang diselenggarakan oleh pemerintah Pakistan mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari fakta bahwa jumlah aplikasi skema haji reguler lebih dari 300 persen dari 86.919 pada 2013 menjadi 280.617 pada 2016.
Proses persiapan untuk transportasi, perekrutan, katering dan fasilitas haji lainnya telah dimulai. Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menghargai upaya Kementerian Agama untuk membuat pengaturan haji. Dia menyebut, selalu ada ruang untuk perbaikan dan membuat proses lebih efisien dan hemat biaya.
Sharif memuji usaha Kementerian selama tiga tahun terakhir pada peningkatan fasilitas yang disediakan untuk jamaah haji. Untuk tahun ini, Sharif meminta adanya perhatian khusus yang harus diberikan terhadap pengaturan di bandara dan memberikan makan tiga kkali sehari untuk jamaah di Mina, Muzdalifah dan Arafah.