IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) telah melaksanakan program sertifikasi pembimbing manasik haji sejak tahun 2012 silam. Namun, program Kemenag dalam membimbing manasik haji tidak lebih baik dari program yang dilakukan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Forum Komunikasi KBHI, KH Manarul Hidayat. "Ya Allah, Kemenag itu kalah programnya sama KBIH. Saya aja itu, untuk haji sepuluh tahun yang akan datang, di pesantren itu sudah manasik dari sekarang," ujar Pengasuh Pesantren Al-Mahbubiyah tersebut saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (22/3).
Dia menuturkan, sejatinya KBIH dan Kemenag merupakan mitra untuk membimbing jamaah haji yang akan beribadah ke tanah suci. Namun, Kemenag hanya melakukan pelatihan tersebut beberapa hari saja. "Kita secara jujur bahwa pelatihan pembimbingan manasik KBIH itu kan sepanjang tahun, sedangkan Kemenag hanya beberapa hari. Mana mungkin calon haji dan umrah menguasai," ucap mantan Ketua LDNU PBNU ini.
Bahkan, lanjut dia, KBIH kerap mengadakan madrasah manasik haji bagi calon-calon haji dan umrah. Tidak hanya itu, kata dia, setelah melaksanakan haji pun masih ada di antara jamaah yang ingin ikut madrasah tersebut lantaran ingin mendalami lebih lanjut. "Kita KBIH adalah pembinaan manasik haji sepanjang hayat," kata dia.
Manarul menambahkan, selama ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualita pembimbing haji, sehingga ibadah jamaah haji dan umrah dapat berjalan dengan lancar dan sah. "Kita ada pembinanaan secara nasional, pembinaan tingkat provinsi, kabupaten, dan itu ada sertifikasi dari kita, orang yang berhak membimbing jamaah haji," ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika