REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Dewan Haji Ghana memastikan adanya jaminan kualitas layanan bagi jamaah haji asal negara tersebut. Direktur Komunikasi Dewan Haji Ghana Raman Zak meyakinkan, bahwa pelayanan haji tahun ini tidak akan seperti tahun lalu.
Pada musim haji 2016, jamaah haji Ghana ada yang terlantar dan menghadapi pengalaman tidak menyenangkan. Untuk itu, di musim haji 2017 ini, beberapa peraturan dibuat demi kenyamanan para jamaah.
Pemerintah setempat yakin tidak akan ada jamaah yang terdampar. Urusan makan dan akomodasi jamaah telah diatur sebaik mungkin sehingga tidak ada alasan untuk khawatir.
"Tim mampu bekerja baik untuk akomodasi. Kami dapat meyakinkan bahwa tenda jamaah akan ber-AC dan tidak ada masalah apapun yang akan kita hadapi," ujarnya seperti dilansir dari Ghana Web, baru-baru ini.
Raman mengatakan, total kuota jamaah tahun ini sebanyak 6.200 orang. Jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya yakni 5.000 orang.
Dia menyebut Ketua Dewan Haji Ghana IC Quaye telah berkunjung ke Arab Saudi untuk membicarakan persiapan penyelenggaraan haji. Dia mampu meyakinkan Saudi untuk menambah kuota haji seperti yang Muslim Ghana harapkan.
"Sebelumnya kuota untuk Ghana itu hanya sekitar 5.000 jamaah haji setiap tahun tapi sekarang sudah meningkat menjadi 6.200," kata Raman.