REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Provinsi Nusa Tenggara Timur pada musim haji 2017 atau 1437 Hijriah mendapat kuota sebanyak 670 orang atau bertambah 20 orang dari tahun sebelumnya tercatat 650 jemaah.
Total tersebut sudah termasuk tim pengdamping haji daerah dari setiap kelompok terbang dari daerah asal hingga ke Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air setelah melaksanakan ibadah haji," kata Kepala Seksi Informasi Haji Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama NTT Arsad Karabi kepada Antara di Kupang Minggu.
Dari total 670 orang itu, katanya calon hajjah 277 orang dan calon haji 388 orang.
Secara kabupaten atau kota di NTT, katanya kuota terbanyak diraih Kota Kupang 223 calon jemaah meliputi calon hajjah 93 dan 130 calon haji.
Kuota terbanyak kedua diperoleh Kabupaten Siika Flores sebanyak 98 orang dan berikut, katanya Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 96 orang.
Saat ini, katanya pihaknya menempuh langkah dan upaya persiapan pemberangkatan calon jamaah haji itu.
"Kita minta kepada para penyelenggara haji pada masing-masing kabupaten dan kota agar segera mempersiapakan pembuatan paspor calon jemaah haji," katanya.
Berikut pemeriksaan kesehatan tahap I dan melakukan bimbingan ibadah (manasik haji) dengan berpedoman pada buku petunjuknya yang telah dibagiakan kepada calon jemaah
Jadwal pemberangkatan jemaah NTT dari Embarkasi Surabaya ke- Makkah tgl 12 Agustus 2017 dan pemulangan jamaah tanggal 6 Oktober 2017.
Sedangkan untuk keberangkatan Kupang- Surabaya seperti biasa H-2 dan langkah berikut menjelang pemberangkatan nanti akan dilakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait persiapan operasional penyelenggaraan haji.