REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia pelaksana kuliah umum Zakir Naik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), terus mempersiapkan segala keperluan. Panitia akan mempertimbangkan sebaran gender, asal dan latar belakang calon peserta untuk memperoleh keterwakilan yang merata dari seluruh peserta yang akan hadir di kuliah umum tersebut.
Koordinator Sekretariat Public Lecture Zakir Naik di Kampus UMY, Tony K Haryadi, mengingatkan kuliah umum yang bersifat akademik, bukan tabligh akbar atau pengajian akbar seperti pada umumnya. Acara ini akan digelar di Sportorium UMY yang kapasitasnya terbatas sekira 6.000 peserta saja. "Acara Public Lecture Dr Zakir Naik di UMY adalah acara akademik yang dilaksanakan di ruang tertutup yaitu di Sportorium UMY yang memiliki kapasitas terbatas," ujarnya, Senin (27/3).
Baca juga: Antusias Masyarakat Hadiri Ceramah Umum Zakir Naik Sangat Tinggi
Selain di Yogyakarta, Zakir Naik juga akan berkunjung ke Bekasi, Jawa Barat. Pendaftaran peserta untuk di Bekasi sudah dibuka pada 25 Maret lalu dengan target 40 ribu peserta karena digelar di stadion sepak bola yang bisa menampung sekitar 50 ribu peserta. Khusus untuk Bekasi, panitia setiap harinya membuka dua gelombang pendaftaran pagi dan siang dengan kuota masing-masing 1.000 peserta.
Pada gelombang pertama 25 Maret lalu, hanya butuh waktu dua jam kuota sudah terpenuhi dan di sore harinya kurang dari dua jam. Uniknya, setiap hari pendaftaran dibuka, kuota terpenuhi semakin cepat bahkan kurang dari satu jam 1.000 peserta sudah mendaftar.
Salah satu panitia di Bekasi, Chandra, antusiasi pendaftaran acara Zakir Naik di Bekasi, sangat tinggi. "Kuota pendaftaran untuk 1.000 peserta yang kita buka, bisa habis hanya dalam waktu 35 menit, ujar salah seorang panitia," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Zakir Naik akan melakukan safari dakwah di Indonesia bertajuk Zakir Naik Visit Indonesia 2017. Rencananya, dai asal India ini akan menyampaikan kuliah umum di Kampus UPI Bandung, UMY Yogyakarta, Unida Gontor, Stadion Patriot Bekasi, dan Kampus Unhas Makassar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
