Rabu 29 Mar 2017 19:30 WIB

Ditjen PHU Kemenag Targetkan Pelunasan BPIH Mulai April

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agus Yulianto
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) didampingi Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Abdul Djamil (Republika/Darmawan)
Foto: Republika/ Darmawan
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) didampingi Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Abdul Djamil (Republika/Darmawan)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama menargetkan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) bisa dimulai April 2017 ini. Dengan semua proses dipercepat, diharapkan persiapan haji 2017 ini bisa lebih matang.

Dirjen PHU Kemenag Abdul Djamil menjelaskan, pihaknya berencanakan awal pekan kedua April 2017 ini, pelunasan tahap pertama bisa mulai berjalan. Sejauh ini, semua pihak sudah bekerja semaksimal mungkin, termasuk bahasan dan penetapan BPIH yang lebih awal bersama DPR.

Dikatakan Djamil, penetapan BPIH jadi salah satu poin penting dalam penyelenggaraan ibadha haji. "Tahun ini BPIH ditetapkan di Maret, tahun lalu April. Kami sedang mengurus agar Kepres BPIH bisa segera terbit," katanya, Rabu (29/3).

Djamil tidak bisa memastikan tanggal Kepres BPIH bisa terbit. Tapi, pihaknya juga berharap bisa sesegera mungkin. Apalagi, drafnya pun sudah ada.

Dengan penetapan BPIH tahun ini lebih cepat dari tahun lalu, Kemenag juga punya kesempatan mengurus daftar nominasi jamaah yang akan berangkat tahun ini. Di kabupaten dan kota, gubernur bisa membagi kuota tiap kabupaten kota.

Dengan pelusan BPIH tahap awal dimulai pekan ke dua April, diharapkan awal Mei pelunasan tahap pertama bisa selesai. Baru pada pertengahan Mei dimulai pelunasan BPIH tahap ke dua sehingga akhir Mei diharapkan pelunasan tahap pertama sudah selesai.

"Sehingga akhir Mei sudah mulai proses visa. Jamaah mulai berangkat pada 28 Juli, kami punya satu bulan untuk persiapan yang lebih matang,'' kata Djamil.

Pelunasan BPIH tahap pertama diperuntukkan bagi calon jamaah yang masuk nominasi berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Kalau masih ada sisa kuota pascapelunasan tahap satu, sisa kuota akan digunakan untuk mereka calon jamaah yang sebelumnya gagal sistem, gabungan mahram, lansia, dan jamaah haji yang sudah pernah berangkat, namun masuk dalam daftar berangkat.

Sekarang di daerah sendiri sedang menyiapkan paspor. Di daerah yang tidak terdapat Kantor Imigrasi, Kanwil Kemenag dan pihak imigrasi setempat akan tetap melayani dengan melakukan jemput bola. "Sekarang semua kerja simultan. Di daearh sedang urus paspor. Di pusat urus daftar nominasi jamaah, Kepres, dan bank penerima setoran BPIH. Sekarang semuanya lari," kata Djamil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement