IHRAM.CO.ID, SLEMAN -- Ketetapan baru mengenai kuota jamaah haji akhirnya diterima oleh Kantor Kemeterian Agama (Kemenag) Sleman. Kepala Seksie Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Sleman Silvia Rosetti menyampaikan, berdasarkan surat dari Kanwil Kemenag DIY Nomor B-753/Kw.12.4/1/Hj.00/05/2017, kuota jamaah haji tahun ini sudah kembali normal.
"Berdasarkan surat tersebut data nominatif yang berhak melunasi BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) tahun 2017 sudah terbit, termasuk data pengembalian kuota sebanyak 20 persen," katanya pada Republika.co.id, Kamis (30/3).
Dengan demikian, jumlah jamaah haji Sleman tahun ini sudah kembali ke kuota normal menjadi 100 persen. Untuk nomor porsi calon haji yang bisa berangkat pada 2017 hingga nomor 1200039885. Sedangkan porsi cadangan dari nomor 1200039886 sampai dengan 1200040062.
Adapun calon haji untuk Kabupaten Sleman sejumlah 999 orang. Ditambah calon haji cadangan sejumlah 40 orang. Maka calon haji secara keseluruhan menjadi 1.039 orang. Berbeda dengan tahun lalu yang hanya berjumlah sekitar 900 orang.
Silvia menjelaskan, kondisi ini selanjutnya akan memengaruhi lama masa tunggu keberangkatan calon haji yang sudah mendaftar. Jika kuota calon haji kembali normal, keberangkatan bisa lebih cepat beberapa tahun dari perkiraan sebelumnya.
"Kalau mendaftar sekarang, daftar tunggu bisa 20 tahun dengan estimasi kuota normal. Padahal jumlah daftar tunggu haji di Sleman sekitar 20 ribuan orang," ujar Silvia. Sebelumnya, kuota jamaah haji asal Indonesia sempat dikurangi sebanyak 20 persen akibat proyek perluasan Masjidil Haram.
Pengurangan kuota haji tersebut berlaku secara nasional dan berdampak pada penyusutan jumlah jamaah haji asal Sleman. Sebelum ada pengurangan kuota, jumlah jamaah haji asal Sleman mencapai lebih dari 1.000 orang. "Alhamdulillah, tahun ini renovasi di Mekkah sudah selesai. Jadi kuota haji bisa kembali normal," kata Silvia.