Jumat 31 Mar 2017 15:55 WIB

Kemenag Usulkan Calon Haji Mataram Dua Kloter

Sejumlah petugas memeriksa barang bawaan jamaah calon haji di Asrama Haji Lingkar Selatan Mataram, Nusa Tenggara Barat (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Sejumlah petugas memeriksa barang bawaan jamaah calon haji di Asrama Haji Lingkar Selatan Mataram, Nusa Tenggara Barat (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengusulkan agar kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji asal kota itu bisa menjadi dua kloter agar lebih efektif. "Kalau jamaah haji terbagi pada beberapa kloter memang kurang efektif, termasuk untuk penempatan petugas. Jumlah petugas pada Kloter utuh dan campuran sama begitu juga pelayanannya," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Burhanul Islam di Mataram, Jumat (31/3).

Dikatakan, jumlah kuota calon haji asal Kota Mataram tahun 2017 sebanyak 653 orang. Dengan jumlah itu, diharapkan menjadi satu kloter utuh sebanyak 350 orang, sedangkan sisanya masuk kloter campuran.

Sementara jumlah petugas yang disiapkan setiap kloter masing-masing lima orang, terdiri atas satu petugas haji daerah, satu petugas kloter, satu dokter dan dua paramedis.

"Jika jamaah terpisah-pisah pada kloter berbeda-beda kita juga cukup repot, sebab berbagai proses mulai dari pemberangkatan sampai kepulangan semua kloter harus sama sesuai protap yang ada. Kalau dua kloter prosenya lebih efektif dan efisien," ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan informasi terakhir untuk jamaah calon haji Kota Mataram musih haji tahun 2017, jumlah kuota haji Kota Mataram sebanyak 653 orang. Dari jumlah itu sebanyak 450 sudah melapor dan mengembalikan bukti setor sementara 203 orang belum melapor.

Namun, dari 203 orang itu, 12 orang positif dinyatakan gagal karena enam orang meninggal, lima menunda keberangkatan dan satu batal berangkat sehingga yang masuk kuota dari 653 tersisa 641 orang. "Jadi yang kami tunggu untuk melapor kepastian keberangkatan tinggal 191 orang di luar petugas haji. Sedangkan yang sudah menyerahkan paspor sebanyak 419 dari 641 orang," ujarnya.

Pemberangkatan jamaah calon haji tahun ini direncanakan dimulai sekitar Juli 2017, tapi tanggal pasti keberangkatan belum ditetapkan.

Sementara menyinggung tentang persiapan pemberangkatan, Burhanul menyebutkan, saat ini sebanyak 641 calon haji sedang melakukan proses pemeriksaan kesehatan di sejumlah puskesmas di wilayah masing-masing jamaah. "Dan sebagian ada juga yang sedang menyelesaikan proses administrasi paspornya. Untuk manasik semua jamaah sudah diberikan pelatihan," katanya menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement