Sabtu 01 Apr 2017 15:27 WIB

Nigeria Kembangkan Teknologi Informasi dalam Pengelolaan Haji

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agus Yulianto
calon haji Nigeria
Foto: naijaloaded
calon haji Nigeria

IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Nigeria akan mengembangkan teknologi informasi dalam pengelolaan haji di negaranya. Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) akan bekerja sama dengan Dewan Teknologi Informasi Punjab (PITB) Pakistan sera para pakar teknologi informasi.

Kepala bidang Media NAHCON Uba Mana mengatakan, NAHCON menyadari pentingnya peran teknologi informasi dalam zaman modern, termasuk dalam manajemen haji. “Kami memiliki platform haji yang kuat. Ini tidak hanya akan berguna bagi Nigeria saja tetapi juga bagi saudara kita di sub-kawasan Afrika Barat," kata dia seperti dilansir dari Nigerian Tribune, Jumat (31/1) waktu setempat.

NAHCON mengharapkan adanya platform teknologi informasi kuat yang akan dikerahkan untuk haji 2017. Terutama dalam meningkatkan transparansi proses pendaftaran haji dan menguatkan lepercayaan calon jamaah dalam melakukan administrasi haji. NAHCON berterima kasih kepada PITB, delegasi haji Pakistan, dan Kementerian Luar Negeri yang memfasilitasi hubungan bilateral tersebut. Ini menunjukkan komitmen kedua negara agar manajemen haji berjalan sukses.

Ketua NAHCON Alhaji Abdullahi Mukhtar Muhammad memuji otoritas Arab Saudi yang memperkenalkan sistem jalur elektronik yang dinilai berkontribusi dalam keberhasilan organisasi haji dan manejemen global.

Pemimpin tim PITB Saima Shaikh gembira dapat membantu NAHCON dalam pencariannya untuk pengembangan teknologi informasi. “Saya sangat senang berada di sini. Ini adalah kesempatan untuk membantu Nigeria dalam tujuan baik," ujarnya.

Saima mengatakan, meningkatnya minat pendaftaran haji di beberapa daerah menjadi tantangan tersendiri bagi pengembangan sistem teknologi informasi tersebut. Namun dia optimistis orang-orang yang tadinya menentang sistem ini secara bertahap akan mulai menerimanya.

Sementara itu, dalam upaya mengurangi biaya haji 2017, NAHCON telah melakukan negosiasi dengan Arab Saudi. Alhasil, biaya akomodasi jamaah di Madinah dan Madinah tidak naik. Jamaah haji akan membayar sekitar 500 hingga 900 Riyal untuk akomodasi di Makkah, dan 614 Riyal untuk akomodasi di Madinah.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement