IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Himpunan Penyelenggara Haji dan Umrah (Himpuh) Baluki Ahmad menganggap alasan persoalan visa yang disebut sebagai faktor utama penundaan pemberangkatan calon jamaah umrah adalah suatu kebohongan besar. Pasalnya, jika syarat-syarat pembuatan visa sudah disiapkan dengan benar dan lengkap sebelumnya, maka visa akan cepat selesai.

“Tidak pernah ada alasan visa belum. Itu bohong! Visa kalau dikelola dengan baik sudah ada, pagi diserahkan ke kedutaan, sore sudah bisa diambil,” tegas Baluki saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (4/4).

Sebelumnya, ratusan calon jamaah umrah dari sebuah travel umrah mengalami penundaan pemberangkatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Menanggapi hal itu, pada Jumat (31/3) Kementerian Agama (Kemenag) menerjunkan tim investigasi untuk mendapatkan keterangan resmi terkait kasus penundaan tersebut.

Hingga akhirnya, Kemenag mengantongi alasan penundaan tersebut dikarenakan persoalan visa yang belum selesai.

Menanggapi pernyataan itu, Baluki mengimbau, kepada manajemen trave; sebagai pengelola umrah untuk segera berbenah dan menyelesaikan persoalan tersebut. “Jangan main-main. Kalau pengelola amanah, benar, lurus, aman-aman saja, tidak akan ada keterlambatan seperti sekarang,” ujar Baluki.

Baluki berharap, pemerintah pun secara serius menanggapi kasus penundaan pemberangkatan calon jamaah umrah “Saya kira ada masalah sebelumnya, pemerintah harus tegas pada travel yang bandel macam ini. Satu lagi, kalau misal pengelolanya amanah, ya rasanya nggak perlu pake pengacara.” tegas Baluki.

Ikuti Whatsapp Channel Republika