IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa hukum First Travel Deskhi mengatakan, sebanyak 90 Jamaah umrah first travel yang tertunda keberangkatannya, akan berangkat seluruhnya pada Kamis (6/4).
"Gelombang terakhir jamaah umrah akan diberangkatkan nanti malam, tadi pagi juga sudah ada yang berangkat," ujar dia kepada Republika.co.id, Kamis (6/4).
Selain itu, Deskhi telah mendatangi Komisi VIII DPR RI terkait permintaan pencabutan izin travel ini. Menurut dia, tak ada anggota DPR yang pernah meminta untuk mencabut izin first travel kepada Kemenag.
Kepala Kantor Perkumpulan Travel Umrah dan Haji (Pratama) Raditya Prawira mengatakan, 240 jamaah first travel yang tertunda keberangkatannya telah selesai. "Masalah penundaan ini bukan karena internal manajemen tetapi akibat faktor pendukung lain yang harusnya selesai tetapi belum selesai," ujar dia.
Raditya juga membantah first travel tidak pernah menelantarkan atau melarikan uang jamaah. Meskipun tertunda, mereka tetap memenuhi hak-haknya.
Raditya pun menduga adanya persaingan tidak sehat dengan munculnya berita negatif travel tersebut. First travel juga telah melaporkan masalah ini kepada Kemenag terkait kronologis penundaan keberangkatan 240 jamaahnya.