IHRAM.CO.ID, MEDAN -- Tingginya minat jamaah haji dan umroh di Indonesia tahun 2016 yang mencapai 1 juta orang per musim dan masa tunggu yang panjang menjadi inspirasi PT Bank Negara Indonesia Syariah (Persero) atau BNI Syariah untuk meluncurkan produk tabungan haji untuk anak. Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menjelaskan, dengan masa tunggu yang panjang itu dapat mendorong nasabah agar menyiapkan biaya dari awal untuk anak-anak mereka berhaji.
"Jadi strategi menyiapkan dari awal, meringankan biaya dan reserve seat. Jadi pada saat jatuh tempo bisa dapat kursi karena sudah nabung hingga umur anak mereka 17 tahun,"ujar Abdullah pada Republika.co.id, di acara iB Vaganza Medan, akhir pekan ini.
Abdullah menuturkan, Tabungan haji BNI Baitullah iB Hasanah ini telah mencapai 420.688 akun dengan nilai sekitar Rp 971 miliar. Dengan jumlah rekening yang besar ini, perseroan akan menyasar sekitar 10 ribu rekening tabungan haji anak per bulan.
Selain itu, perseroan juga akan menawarkan produk ini kepada para orangtua yang sudah berhaji atau umroh. Ia meyakini produk ini akan memiliki banyak peminat, sebab pertumbuhan tabungan haji terus meningkat hingga 20 persen per tahun karena permintaan yang besar.
"Target awal secara rekening 10 ribu per bulan. Ini masih kecil. Masih baru, start tidak besar, jadi mungkin nanti kontribusinya baru 2 persen. Tapi demand pertumbuhan haji selalu besar,"tutur Abdullah.
Selain menyasar nasabah dari database haji dan umroh, perseroan juga akan gencar melakukan sosialisasi kepada nasabah. Kota yang menjadi target awal sosialisasi dan edukasi terkait haji untuk anak ini yaitu Medan dan Jakarta. Medan dinilai kota yang potensial di samping Jakarta terlihat dari pertumbuhan kantor cabang BNI Syariah yang terus tumbuh pesat.
Per akhir tahun lalu tercatat kantor cabang BNI Syariah Medan telah membukukan aset sekitar Rp 500 miliar. Tahun ini dengan berbagai produk dan sosialisasi yang gencar, perseroan optimistis dapat menembus angka Rp 1 triliun aset untuk cabang Medan.
"Selain Jakarta, Medan bagus karena minat masyarakat terhadap syariah sangat bagus, ada komitmen Pemda serta didukung oleh OJK,"kata Abdullah.
Tabungan haji dan umroh khusus untuk anak yang dikelola secara syariah, diperuntukkan bagi nasabah yang ingin merencanakan pemberangkatan haji ataupun umroh. Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah BNI Syariah memberikan dua pilihan akad yakni wadiah (titipan) yang bebas biaya administrasi dan mudharabah (bagi hasil) yang dikenakan biaya administrasi.
Produk ini diperuntukkan bagi anak-anak berusia di bawah 17 tahun. Sedangkan untuk mendaftar sebagai calon jamaah haji bisa dilakukan apabila dana tabungan sudah mencukupi untuk mendaftar dan saat usia anak sudah melebihi 12 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika