IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit Pendaftaran Haji Kemenag Noer Alya Fitra (Nafit) mengatakan, calon jamaah haji reguler antusias untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di hari pertama, Senin (10/4).
"Alhamdulillah hari pertama pelynaaan disambut antusias oleh calon jamaah haji, ini karena waktu pelunasan sudah lama ditunggu-tunggu oleh jamaah haji yang berhak berangkat tahun ini," jelas dia kepada Republika.co.id.
Sejak dibuka pelunasan BPIH pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB tercatat 18.686 atau sekitar 8,78 persen calon jamaah haji telah melunasinya. Jumlah itu terdiri dari 18.668 jamaah haji kuota tahun 2017 dan 18 jamaah haji cadangan.
Pelunasan terbanyak dilakukan oleh calon jamaah haji asal Jawa Barat sekitar 3.794 jamaah sedangkan provinsi lainnya seperti jamaah berasal dari Jawa Tengah yang telah melunasi sebanyak 2.652 jamaah, Jawa Timur 2.584 jamaah, DKI Jakarta 883 jamaah, DI Yogjakarta 351 jamaah, Banten 974 jamaah dan provinsi yang masih kecil angka pelunasannya Sulawesi Utara 29 jamaah.
Seluruh jumlah jamaah haji reguler yang berhak berangkat sebanyak 212.711 jamaah haji terbagi atas 212.508 jamaah kuota haji reguler 2017 dan 10.193 jamaah haji cadangan.
Antusiasme jamaah yang melunasi juga tak luput dari sosialiasi setiap bank penerima setoran BPIH dari pusat ke setiap kantor cabangnya di daerah-daerah. Menurut Nafit, pelunasan hari pertama ini berjalan dengan lancar.
"Kalau kendala, biasa masalah teknis seperti salah kertas print dan petugas masih belum paham aplikasi pelunasan. Maklum hari pertama dan beberapa petugas dari BPS BPIH ada yang baru, tetapi secara umum berlangsung lancar," ujar dia.
Pelunasan BPIH jamaah haji reguler akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai Senin (10/4) hingga Jumat (5/5). Sedangkan tahap kedua akan dibuka Senin (22/5) hingga Jumat (2/6) mendatang.
Pelunasan tahap kesatu diperuntukkan bagi jamah haji lunas tunda tahun lalu yang telah memiliki nomor porsi dan masuk alokasi kuota tahun 2017 dan jamah haji cadangab sebanyak 5 persen yang berstatus belum haji. Sedangkan pelunasan tahap kedua diperuntukkan bagi jamaah haji yang mengalami kegagalan sistem pada pelunasan tahap pertama, jamaah haji yang telah berstatus haju, jamaah haji sebagai pendamping atay penggabungan mahram dan jamaah haji lanjut usia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika