IHRAM.CO.ID, TANGERANG -- Kementerian Agama mengimbau travel umrah memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaahnya. Pelayanan tersebut tidak hanya mencakup dari sisi kenyamanan tapi juga keamanan.
Direktur Pembinaan Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Muhajirin Yanis mengatakan, memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah menjadi tekad bersama antara pemerintah dan perusahaan travel. Tak hanya pelayanan, pembinaan dan perlindungan pun dinilai juga harus menjadi prioritas. "Intinya, bagaimana kita melayani dan melindungi jamaah sehingga sehingga ibadah mereka berjalan baik dan umrah-nya mabrur," ujarnya, Senin (10/4).
Muhajirin menyebut kehadiran lounge bisa menjadi salah satu bentuk pelayanan dari travel atau asosiasi travel kepada jamaah. Pasalnya, kata dia, jamaah perlu menyiapkan fisik dan mental menjelang perjalanan sembilan jam ke Arab Saudi. Selama ini, dia masih banyak melihat jamaah umrah yang menggelar tikar di bandara ketika menunggu keberangkatan pesawat. "Kami harap jamaah sebelum berangkat bisa ditempatkan di lounge," ujarnya.
Muhajirin mengatakan, ada jamaah umrah yang satu atau dua hari sebelum jadwal keberangkatan sudah berada di bandara. Ketika ada pemberangkatan umrah, biasanya kondisi di bandara cukup padat. Selain dipenuhi oleh jamaah, bandara juga diramaikan oleh keluarga dan kerabat jamaah yang mengantarkan mereka.
Menurut dia, kepadatan bandara tersebut dapat dikurangi dengan kehadiran lounge. "Kalau asosiasi mengarahkan jamaah ke lounge, tingkat kepadatan di bandara bisa teratasi, dan mudah-mudahan kualitas layanan terhadap jamaah semakin meningkat," kata dia.