IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama berharap seluruh proses seleksi petugas haji 2017 dilakukan secara akuntabel dan profesional. Seleksi dimulai di tingkat kabupaten/kota sehingga Kemenag pusat tidak dapat memantau secara langsung rangkaian proses tersebut.
"Harapannya dapat dilakukan secara akuntabel dan profesional sehingga sesuai harapan Menteri Agama dan Presiden yaitu mendapatkan petugas proporsional bisa terjawab," ujar Kepala Sub Direktorat Pembinaan Petugas Haji Kementerian Agama Khoirizi kepada Republika.co.id, Kamis (20/4).
Menurut dia, jika proses seleksi bisa berjalan dengan akuntabel dan profesional maka keinginan pemerintah menghadirkan petugas yang mampu membimbing, melayani, dan melindungi jamaah dapat terwujud.
Khoirizi mengatakan, pengumuman seleksi di tingkat kabupaten/kota akan dilakukan pada 2 Mei. "Kami berharap pembekalan calon petugas haji di embarkasi tidak dalam keadaan puasa, tapi proses haji terkadang tidak bisa kita prediksi," ujarnya.
Untuk musim haji 2017 total ada 2.555 orang petugas haji (pendamping atau penyerta jamaah). Jumlah itu terdiri dari 1.022 orang dari Kementerian Agama yang bertugas sebagai ketua kloter dan pembimbing ibadah, dan 1.533 dari Kementerian Kesehatan.