IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan persiapan layanan ibadah haji 1438 H/2017 M menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Lukman menyampaikan hal tersebut di hadapan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dan Menteri Kesehatan, Nila Moeloek dalam kesempatan taklimat singkat saat kedatangan (entry briefing) dan rapat koordinasi kunjungan tiga menteri tersebut ke Arab Saudi di Wisma Haji Indonesia Madinah, demikian keterangan yang diperoleh dari KJRI Jeddah di Jakarta pada Kamis (20/4).
Perbaikan yang telah dicapai dalam tahap persiapan kali ini di antaranya adalah peningkatan layanan tenda jamaah haji Indonesia di Arafah. "Kita sudah teken kontrak dengan Saudi terkait pendirian tenda-tenda bagi jamaah haji Indonesia dengan spesifikasi yang lebih baik, seperti AC dan kualitas fasilitas kebersihan," kata Lukman.
Selain tenda, perbaikan juga terlihat pada pemondokan atau hotel jamaah haji Indonesia. Selain jumlahnya bertambah seiring dengan bertambahnya kuota haji yang mencapai 221 ribu orang, jadwal makan pagi ditambah bagi jamaah saat di Makkah.
Kementerian Agama juga melakukan perbaikan dan penataan transportasi bus untuk wilayah Masyair (Arafah-Muzdalifah-Mina). Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi hambatan dan keterlambatan mobilitas jamaah haji Indonesia.
Kunjungan tiga menteri ke Madinah juga memiliki misi untuk mendorong Kantor Perwakilan Kementerian Haji dan Umroh di Madinah mempercepat proses transaksi elektronik yang kini masih belum dapat dilakukan. Indonesia berharap proses itu dapat dilakukan sebelum bulan Ramadhan agar proses penerbitan visa maupun pemondokan bagi jamaah haji Indonesia tidak terhambat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
