IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Patuna Travel Syam Resfiadi mengatakan, umrah saat Ramadhan lebih menarik karena nilai pahalanya sama dengan berhaji. Hanya saja, karena peminatnya lebih tinggi, maka harga-harga pun melambung. "Jadi harga paket umrah Ramadhan semakin mahal, hampir sama dengan haji khusus," kata dia kepada Republika.co.id, Jumat (21/4).
Selain itu biasanya visa untuk Ramadhan dari Negara lain lebih dibatasi. Sehingga lebih sulit mendapatkannya. "Karena musim umrah Ramadhan diprioritaskan untuk jamaah lokal, sehingga kedatangan jamaah dari luar Saudi dibatasi, " jelas Ketua Asphurindo ini.
Namun, Syam mengaku, tidak mengetahui secara detail jatah kuota untuk jamaah umrah asal Indonesia ketika Ramadhan. Menurut dia, ini bergantung dari keramaian yang ada di sistem e-umrah dan kondisi di Masjidil Haram, Mekkah.
Patuna sendiri lima tahun terakhir hanya memberangkatkan 200 jamaah umrah saat Ramadhan. Selain dibatasi, pegawai Patuna sendiri ingin melaksanakan Ramadhan dan Idul Fitri di Indonesia.