IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Komisi VIII DPR RI terus mengimbau masyarakat agar cermat memilih perusahaan perjalanan (travel) umrah. Masyarakat diminta tidak memilih travel yang sering bermasalah.
"Carilah informasi travel yang baik dan (hindari) travel-travel bermasalah," kata Wakil Ketua Komisi VIIII DPR RI Sodik Mudjahid kepada Republika.co.id, Jumat (21/4).
Masyarakat yang hendak mendaftar umrah, kata dia, jangan mudah tergiur dengan travel yang menawarkan harga murah di bawah standard. Bandingkan harga travel umrah yang satu dengan yang lain. Apabila ada travel yang menawarkan paket umrah terlalu murah, maka patut diwaspadai. "Harga minimal (umrah) untuk bulan ini Rp 20 sampai Rp 22 juga, harga logis untuk fasilitas pas-pasan," ujar Sodik.
Travel yang menawarkan harga murah di bawah normal dikhawatirkan justru merugikan jamaah. Misalnya jadwal penundaan keberangkatan, maskapai penerbangan, dan lokasi penginapan yang tidak pasti. Bagi masyarakat yang sudah terlanjur memilih menggunakan jasa travel umrah dengan harga jauh di bawah standard dan akhirnya mengalami kerugian tersebut, Sodik menganjurkan segera melaporkannya ke pihak berwajib. "Jangan sungkan untuk melapor kepada aparat keamanan jika ditelantarkan oleh travel," kata dia.