Sabtu 22 Apr 2017 19:45 WIB

First Travel Akui Biaya Tambahan Rp 2,5 juta Hanya Pilihan

Sejumlah pesawat Saudi Arabian Airlines parkir di Bandara Soekarno (ilustrasi)
Foto: en.wikipedia.org
Sejumlah pesawat Saudi Arabian Airlines parkir di Bandara Soekarno (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Direktur First Travel Anniesa Hasibuan mengatakan tambahan biaya Rp 2,5 juta dari jamaah yang tertunda merupakan solusi pilihan. Dia mengaku, ada kebijakan yang menyebabkan first travel tidak bisa mengajukan visa jamaah. "First Travel memiliki kebijakan sebagai solusi bagi jamaah yang tertunda," katanya, Sabtu (22/4).

Salah satu solusi adalah menambah biaya Rp 2,5 juta untuk biaya sewa penerbangan Saudi Airlines. Angka itu merupakan pembagian 50 persen ditanggung perusahaan dan 50 persen ditanggung jamaah.

"Kami tidak bisa menunggu dan mendiamkan tanpa ada solusi, sehingga kami membuat kebijakan penambahan biaya Rp 2,5 juta agar dapat menyewa pesawat lain, " jelas dia.

Penambahan biaya ini dikarenakan untuk keberangkatan di bulan Rajab dan Ramadhan harga tiket umrah lebih mahal dibanding Bulan lain. Solusi ini bukan paksaan, tetapi pilihan.

Anniesa berharap, dengan adanya kerja sama dengan Saudi Airlines, maskapai penerbangan lain dapat ikut mendukung program ini. Sehingga, jamaah yang tertunda dapat segera diberangkatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement