Ahad 23 Apr 2017 15:03 WIB

Abu Dhabi Menggelar Pameran Napak Tilas Haji UEA

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agus Yulianto
Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi (Ilustrasi)
Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,  ABU DHABI -- Pameran besar tentang haji akan diselenggarakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada September 2017. Pameran akan berfokus pada tantangan yang dihadapi jamaah dari UEA.

Otoritas Pariwisata dan Kebudayaan Abu Dhabi mendukung pameran tersebut. Nantinya, seluk-beluk haji yang ditampilkan di pameran tersebut berdasarkan 'kacamata' Syekh Zayed pada 1979. Pameran akan menceritakan kisah dan sejarah Makkah dan ibadah haji sebagai satu dari lima rukun Islam. Pameran akan menghidupkan kembali makna penting dari praktik-praktik suci.

Kegiatan akan dilakukan di Masjid Agung Sheikh Zayed, salah satu landmark kebudayaan dan intelektual terkemuka di UEA dan dikunjungi oleh 5 juta orang setiap tahunnya. Obyek pameran akan diambil dari koleksi publik dan swasta baik di UEA maupun di luar negeri.

"Ini akan dimulai dengan mengeksplorasi perkembangan historis kedatangan dan adopsi Islam di Arab dan bukti praktik Islam dia awal abad melalui studi situs arkeologi di UEA," kata panitia penyelenggara seperti dilansir dari Saudi Gazette, baru-baru ini.

Pameran akan diisi oleh sejarah, foto-foto, dan arsip lainnya yang mencerminkan pengalaman para jamaah UEA ketika berhaji. Nantinya juga akan ditampilkan kiswah Kabah dari periode berbeda.

Ketua Dewan Pusat Masjid Agung Syekh Zayed, Ahmed Juma Al Zaabi, mengatakan, dengan menampilkan artefak sejarah dan dokumentasi penting, pihak masjid bertujuan menggarisbawahi nilai-nilai mulia yang menyampaikan pentingnya perjalanan haji. Mereka juga hendak menyampaikan gambaran menyeluruh tentang perjalanan ini sejak Islam pertama kali berkembang di Jazirah Arab sampai saat ini.

Ketua Otoritas Pariwisata dan Kebudayaan Abu Dhabi Mohamed Khalifa Al-Mubarak, menyebut jutaan orang Muslim turun ke Makkah setiap tahun dari seluruh dunia untuk mengambil bagian dalam sebuah ibadah yang membawa mereka dalam kerendahan hati dan persatuan. Pameran bertajuk Haj: Memories of a Journey ini berasal dari kesolidaritasan dan dialog budaya luas yang dipupuk oleh rukun Islam kelima.

"Pameran ini akan menyoroti pengaruh besar haji terhadap berbagai budaya yang dipersatukan oleh iman selama berabad-abad," kata dia.

Pameran ini menawarkan kesempatan kepada publik untuk melihat dafa dan dokumen sejarah, serta menceritakan kisah penyebaran Islam di berbagai tempat bersejarah di Jazirah Arab. Pameran juga mengacu pada berbagai ayat dan teks dari Alquran serta rukun Islam kelima.

Sebelumnya, pameran serupa pernah diadakan di British Museum, London, Inggris pada 2012. Otoritas Umum untuk Departemen Statistik di Arab Saudi melaporkan bahwa tahun lalu ada sekitar 1,9 juta jamaah. Dari jumlah tersebut, 1,3 juta jamaah datang dari luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement