IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Plt Direktur Pembinaan Haji Muhajirin Yanis mengatakan, muzakarah memberikan rekomendasi agar rumusan fikih yang telah disepakati bisa masuk dalam kurikulum manasik dan disosialisasikan lebih komprehensif. "Hasil muzakarah berorientasi pada peningkatan kualitas jamaah dan peningkatan mutu pelayanan haji, " ujar dia usai penutupan Muzakarah perhajian nasional di Hotel Lumire, Ahad (30/4).
Muzakarah yang dihadiri 100 peserta ini telah menghasilkan konsep rumusan dan rekomendasi kepada kemenag terkait permasalahan waqi'iyah dan manasik haji bagi wanita. "Rekomendasi yang dihasilkan antara lain terkait model istimbat hukum yang lebih menekankan pada fikih moderat. Maksudnya tidak mengentengkan syariah tapi juga tidak menyulitkan teknisnya," kata dia.
Penangung jawab kegiatan yang juga menjabat sebagai kasubdit Bimbingan Jamaah Haji Ali Rokhmad mengatakan, mereka akan segera membentuk tim untuk menindaklanjuti hasil dan rekomendasi kegiatan muzakarah. "Tim akan melibatkan unsur ulama dan praktisi haji serta pejabat haji. Nantinya mereka akan bertugas membuat matrik rumusan masail waqi'iyah dan solusinya dan menyusun dalam rencana manasik haji bagi wanita," ujar dia.
Dia menargetkan, pekan depan rumusan dan rencana kegiatan muzakarah bisa segera disosialisasikan dalam kegiatan manasik haji.