IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Anda tengah bersiap melaksanakan umrah? Kemudian bingung, bagaimana seharusnya membawa uang ke Tanah Suci.
Nah, berikut tips Ihram.co.id, untuk Anda yang masih bingung.
Para jamaah sebaiknya cukup membawa dolar Amerika Serikat (AS) ke Tanah Suci, mengingat uang tersebut berlaku di mana-mana.
Tetapi, begitu sampai di Tanah Suci, barulah dolar AS itu ditukar ke riyal sesuai kebutuhan. Kalau ditukar di Indonesia, kursnya tinggi, sehingga merugikan jamaah, karena itu lebih baik ditukar di Arab Saudi. Tempat penukaran uang (money changer) banyak ditemui di sekeliling Masjidil Haram Makkah maupun di Masjid Nabawi Madinah.
Namun, idealnya sebelum berangkat ke Tanah Suci, jamaah harus sudah mempersiapkan uang riyal terlebih dahulu dari Indonesia. Bagi majaaah reguler, biasanya akan mendapat uang living cost dalam bentuk riyal.
Jika uang riyal masih tersisa, sementara jamaah akan pulang ke Tanah Air, ada baiknya menukarkan kembali uang tersebut ke rupiah di Arab Saudi, jangan di Indonesia.
Mengapa?
Karena, jika ditukar di Indonesia, selisihnya lumayan jauh. Artinya, jamaah akan lebih untung menukarkan riyal di Arab dibanding menjualnya di Tanah Air.