IHRAM.CO.ID, PASAMAN BARAT -- Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pengukuran kebugaran dan kesehatan calon jamaah haji 2017. Pemeriksaan kesehatan dan kebugaran jasmani sangat penting untuk menjaga kondisi prima jamaah haji saat melakukan ibadah haji di Tanah Suci nantinya.
"Pengukuran kesehatan adalah upaya pembinaan holistik yang dilakukan pada calhaj sejak ia mendaftar sampai kembali lagi ke tanah air," kata Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto di Simpang Empat, Kamis (4/5).
Menurutnya, selama ini, Puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium dan melakukan pembinaan untuk mengatasi penyakit yang diderita calhaj. Namun, hal itu belum disertai dengan pembinaan untuk meningkatkan kebugaran jasmani secara optimal.
Yulianto menyebutkan, pemeriksaan kebugaran jasmani sangat penting dilakukan untuk mengetahui daya tahan jantung dan paru-paru. Selain itu untuk kekuatan dan daya tahan otot calhaj dengan menggunakan metode berjalan sepanjang 1,6 kilometer dengan menggunakan catatan waktu.
"Semoga dari hasil pengukuran ini, kita bersama dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran CJH sebelum berangkat ke tanah suci," ujarnya. Ia berharap, calhaj asal Pasaman Barat agar senantiasa menjaga kondisi kesehatan dan pola makan selama berada di tanah suci nantinya.
Sementara ketua panitia kegiatan pemeriksaan, Budi Sujono menyampaikan, bahwa materi dari kegiatan tersebut adalah pelaksanaan pengukuran tes kebugaran terhadap 260 calha asal Pasaman Barat. Penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan gula darah serta kolesterol yang beresiko berdasarkan hasil pemeriksaan dokter.
"Khusus tahun 2017, Dinas Kesehatan Pasaman Barat melakukan kerja sama dengan Kementrian Agama Pasaman Barat untuk pertama kalinya dalam melakukan pengukuran kebugaran jasmani secara serentak," katanya.