Jumat 05 May 2017 11:33 WIB

Provinsi Kepri Susun Kloter Haji 2017

Calon Jemaah Haji dari Kelompok Terbang  berjalan menuju bus sebelum terbang ke Tanah Suci (Ilustrasi)
Foto: Mahmud Muhyidin
Calon Jemaah Haji dari Kelompok Terbang berjalan menuju bus sebelum terbang ke Tanah Suci (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, BATAM -- Jamaah calon haji (calhaj) Provinsi Kepulauan Riau tahun 2017, berjumlah 1.286 orang. Jumlah ini, lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini lebih disebabkan karena kuota calhaj Provinsi Kepri pada tahun ini dikembalikan pada kuota aslinya dan mendapat penambahan jamaah sebesar tiga ratusan. Secara nasional penambahan sebesar 10 ribu jamaah.

Hal ini diutarakan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Kepri Subadi dihadapan seluruh Kakankemenag Kabupten dan Kota di Ruang Rapat Siskohat Kepri di Batam Center Batam, kemarin. Subadi menjelaskan, dengan jumlah JCH yang sekarang ini berimbas pada jumlah kelompok terbang (kloter) bagi Kepri.

"Dulu, kloter kita Kepri hanya dua kloter lebih sedikit. Namun sekarang sudah menjadi 3 kloter. Dari pantauannya di siskohat, jamaah Batam tahun ini berjumlah 665 orang, Tanjungpinang 207 orang, Karimun 194 orang, Natuna 72 orang, Lingga 39 orang, Bintan 71 orang, dan Anambas 38 orang. Melihat komposisi ini, Batam memiliki calhaj yang terbanyak dibandingkan dengan kabupaten kota yang lain di Kepri," ucap Subadi.

Melihat kondisi yang demikian, maka harus adanya azaz keadilan, profesionalitas, psikologi dan kultur serta rasa kebersamaan sehingga tidak muncul bahasa-bahasa yag tidak mengenakkan. "Karena itu, perlu disepakati kabupten kota mana saja yang harus menempatkan kloter 1, 2 dan 3," ujar Subadi.

Terdapat dua altenatif yang ditawarkan. Alternatif pertama adalah kloter satu terdiri dari Batam, Tanjungpinang, Natuna, Lingga, Bintan dan Anambas. Kloter dua, Batam. Kloter tiga, Batam dan Karimun. Alternatif kedua adalah kloter satu, Batam, Karimun, Natuna, Lingga, Bintan dan Anambas. Kloter dua, Batam. Kloter tiga, Batam dan Tanjungpinang. Dari alternative tersebut, forum sepakat memilih alternative pertama. Diakhir pertemuan langsung dilakukan penandatanganan kesepakatan penyusunan pembentukan kloter Provinsi Kepri tahun 1438 H / 2017 M oleh 7 kabupaten kota diketahui oleh Kabid Haji dan Kanwil Kemenag Kepri.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement