Senin 08 May 2017 08:45 WIB

DPR Persilakan Pemerintah Kembali Ujikan Chip untuk Jamaah Haji Indonesia

Rep: Qommarria Rostanti / Red: Angga Indrawan
Ibadah haji
Foto: Reuters
Ibadah haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Malaysia akan melakukan uji coba penggunaan kepingan (chip) khusus bagi untuk jamaah haji yang berfungsi mendeteksi lokasi mereka selama di Tanah Suci. Indonesia sendiri telah lebih dahulu melakukan uji coba serupa, tepatnya dengan menggunakan alat pendeteksi lokasi atau global positioning system (GPS) di gelang jamaah haji lanjut usia (lansia).

Uji coba bagi jamaah Indonesia dilakukan tahun lalu. Namun hasil evaluasi penggunaan GPS tersebut belum dilaporkan oleh Kementerian Agama ke Komisi VIII DPR RI. "Seingat saya belum, tapi toh kalau mau dipakai (lagi tahun ini) silakan, untuk yang lansia saja," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid kepada Republika.co.id, Ahad (7/5) malam.

Namun, menurut dia, ada yang cenderung lebih efektif dibandingkan penggunaan GPS yaitu memperkuat kesiapan jamaah, salah satunya lewat reformasi materi dan metode manasik haji. Selama ini komposisi materi manasik haji terdiri dari 95 persen ibadah.

Politikus dari Partai Gerindra ini mengusulkan agar komposisi materi manasik haji diubah. "Komposisi diubah menjadi ibadah 30 persen, kesehatan 20 persen, pengenalan medan dan keamanan 25 persen, serta sisanya soal sosialisasi hak dan kewajiban, sosialisasi aturan-aturan, sarana dan prasarana," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement