IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Tes Calon Petugas Haji Tingkat Provinsi DKI Jakarta, di gelar Rabu (10/5). Tes ini merupakan lanjutan seleksi tahap awal yang telah dilakukan secara serentak pada tanggal 28 April 2017 yang lalu.

"Calon petugas haji harus menyiapkan diri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Abdurrahman usai membuka pelaksanaan tes di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (10/5).

Menurutnya, rangkaian kegiatan rekruitmen ini sangat penting, mengingat kesiapan petugas haji merupakan bagian dari suksesnya penyelenggaraan ibadah haji.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Sadirin, mengatakan, rekruitmen calon petugas haji 1438 H/ 2017 M dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu seleksi administrasi, tes kompetensi dan tes wawancara. Hal ini untuk meningkatkan prinsip akuntabilitas petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas.

Dikatakan Sadirin, tantangan pelaksanaan ibadah haji tahun ini lebih berat. Sebab, jumlah petugas haji tahun ini tidak sebanding dengan jumlah jamaah. "Petugas yang dibutuhkan tidak hanya cekatan dalam bekerja, tapi cerdas dalam menyelesaikan masalah, juga harus memiliki kekuatan fisik prima," ujar dia.

Tes tertulis dan tes wawancara calon petugas haji DKI Jakarta diikuti oleh 81 orang, yang terdiri dari 38 orang calon Tim Pemandu Ibadah Haji (TPIH), 30 orang calon Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan 13 orang calon Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi sebanyak 13 orang.

Penetapan petugas TPIH dan TPIHI Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta diserahkan kepada Direktorat Jenderal PHU Kemenag RI pada tanggal 16 Mei 2017. Para calon petugas yang lulus tes akan diberikan pembekalan melalui Pelatihan Petugas Terintegrasi yang rencana akan dilaksanakan tanggal 22 sampai dengan 31 Mei 2017.

Ikuti Whatsapp Channel Republika