IHRAM.CO.ID, TANGERANG -- Ketua Komisi VIII DPR RI M.Ali Taher Parasong menilai, promo umrah yang harganya tidak rasional sangat kental unsur penipuan. Karenanya, dia mengimbau, masyarakat agar tidak mudah tergiur promo tersebut.
"Faktor utama penipuan kalau begitu itu. Rasional-nya kan Rp 25-30 juta, nah ini hanya belasan juta. Jadinya, selalu ada penundaan, selalu ada yang tidak beres lah," kata Ali saat dihubungi Republika.co.id, Senin (15/5).
Dia menegaskan, semua management travel umrah untuk tidak lagi main-main dalam masalah haji atau umrah. Karena hal tersebut menyangkut ibadah umat kepada Allah SWT.
Menurut Ali, pemerintah harus gencar melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kinerja travel umrah. Lalu, pihak travel umrah punharus selalu kooperatif dan terbuka, jika ada permasalahan yang menimpa travel tersebut.
"Jangan bicara soal bisnis melulu. Ibadah orang yang paling utama. Hak-haknya harus dipenuhi, harus menjamin keamanan dan kenyamanan umat dalam beribadah," ucap dia.
Ali mengatakan, permasalahan travel umrah ini menjadi kegelisahan bersama. Sehingga, semua komponen masyarakat harus berperan dan bertindak jika ditemukan permasalahan demikian.