Rabu 17 May 2017 16:05 WIB

Kenali Tanda-Tanda Haji Mabrur

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Winda Destiana Putri
Haji
Haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan ada beberapa ukuran yang bisa dilihat apakah seorang jamaah haji memperoleh kemabruran atau tidak. Salah satunya yakni seseorang tersebut tampak ikhlas dalam melakukan setiap pekerjaannya.

"Tidak terkesan ingin mencari muka atau ingin dipuji orang," kata dia kepada Republika.co.id, Rabu (17/5).

Ukuran lainnya yaitu dalam perilaku sehari-harinya baik dan dalam berkata-kata sopan, menghargai orang lain, tidak mau bergunjing, dan mencari-cari kesalahan orang. Dalam pergaulan, seseorang tersebut suka membantu dan memiliki empati.

"Baik terhadap suami, istri, anak-anak, orang tua, kakak, adik, paman, tante, dan lain-lain. Semua itu dia lakukan dengan ikhlas untuk bisa mendapatkan ridha Allah SWT," ujar Anwar.

Saat ditanya apakah banyak jamaah haji Indonesia yang memperoleh haji mabrur, Anwar tidak mampu menilainya. Pasalnya yang mengetahui pasti hanyalah Allah SWT.

Namun, Anwar sering bertemu dengan orang yang marah ketika ada yang memanggilnya tanpa penyebutan gelar haji di depan namanya. Pihak bersangkutan marah tidak dipanggil 'haji' mengingat dia telah menghabiskan uang puluhan juta untuk bisa ke Tanah Suci.

"Rasa-rasanya haji yang seperti ini tidaklah dilakukan oleh yang bersangkutan karena ingin mendapatkan ridha Allah, melainkan hanya untuk bisa dibanggakan kepada orang lain bahwa dia telah haji. Haji yang kaya begini rasa-rasanya tidak masuk haji mabrur," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement