IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Asosiasi Penyelenggara Haji, Umrah, dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) Syam Resfiandi mengatakan, saat ini, sebanyak 900 jamaah haji khusus yang berangkat dari Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di bawah Asphurindo, telah lunas. "Memasuki pelunasan sisa kuota pelunasan ketiga masih dalam proses rebutan masing-masing PIHK kami targetkan untuk Asphurindo bisa mendapatkan 1.200 jamaah," ujar dia kepada Republika.co.id, Selasa (6/6).
Saat ini sisa kuota pelunasan tahap ketiga masih 700 kuota lagi. "Saat ini periode terakhir, PIHK yang mendapatkan kuota rebutan harus menjamin keberangkatannya, jika tidak maka akan diberikan peringatan keras," ujar dia.
Rebutan bebas ini hanya diberi waktu hingga akhir Ramadhan. Sedangkan untuk pelunasan setelah mendapatkan kuota hanya diberikan waktu tiga hari dari penutupan rebutan bebas.
Selanjutnya untuk permintaan maktab, Asphurindo telah meminta kepada muasasah untuk disediakan di maktab 114, 115 dan 72. Permintaan maktab ini sesuai dengan keinginan anggota Asphurindo.
Setelah maktab telah dipastikan, pengurus akan berangkat ke Saudi untuk mengurus barcode visa haji. "Sesudah perebutan sisa kuota haji habis, kami akan ke Saudi urus barcode, diperkirakan akhir Juli 2017 akan kami urus," ujar dia.
Nantinya jamaah haji khusus di bawah Asphurindo berangkat tidak seluruhnya tergabung. Beberapa travel memilih berangkat masing-masing.